Kenali Ikan Hias Guppy yang Warna-Warni



KONTAN.CO.ID - Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias tropis berukuran kecil. Ikan ini banyak diminati untuk dipelihara karena memiliki sirip ekor berbulu dan sisik yang berwarna-warni. Sekilas, ikan guppy memiliki ketertarikan yang mirip dengan ikan cupang, meski keduanya berbeda.

Dilansir dari AZ Animals, nama ilmiah ikan guppy adaah Poecilia reticulate.

Ikan guppy biasanya berwarna kuning, merah, biru, hijau, hitam, putih, atau oranye bergantung spesiesnya. Warna adalah salah satu hal yang dapat menentukan antara jantan dan betina.


Selain itu, ukuran juga menjadi penentu. Panjang tubuh ikan guppy betina antara 4-6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil dengan ukuran sekitar 2,5-3 cm.

Baca Juga: 4 Cara Gampang Menguji Rambut Rusak atau Tidak

Ikan ini memiliki sejumlah bentuk sirip ekor yang berbeda juga. Beberapa contohnya adalah ekor kipas, ekor bendera, ekor kecapi, ekor pedang, ekor bundar, dan ekor kerudung. Ekor terpanjang ikan ini bisa mencapai 2,4 inci atau sekitar 6 cm. Inilah yang membuat ikan ini kadang disebut mirip ikan cupang karena kemiripan lebar ekornya.

Dalam kehidupan liarnya, ikan ini hidup berkelompok dengan kawanannya.Warnanya yang cerah menjadi target predator di alam liar. Akan tetapi, mereka memiliki fitur pertahanan yang unik. Saat pemangsa mendekat, iris mata ikan akan berubah dari perak menjadi hitam. Ini memungkinkan mengalihkan perhatian ikan pemangsa.

Ikan guppy dapat ditemukan di mana-mana di seluruh dunia, kecuali Antartika. Ikan guppy dapat hidup di air tawar dan air payau. Habitat mereka termasuk sungai, kolam dangkal, dan kadang ditemukan di persawahan.

Ikan ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium yang kemudian dilepaskan ke perairan bebas. Ikan ini dapat hidup bersama dalam satu akuarium. Ikan ini dikenal ikan yang samai dan mudah bergaul, sehingga aman untuk hidup bersama beberapa ikan lain.

Namun, ikan ini bisa berubah agresif bila dalam satu akuarium hanya berisi ikan jantan. Maka, perlu keseimbangan dalam hal ini. Sementara ikan yang lemah biasanya akan bersembunyi, sehingga Anda perlu menyediakan tanaman air yang agak lebih besar.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Ikan Hias Akuarium yang Stres

Cara Merawat

Secara umum, merawat ikan guppy sama seperti merawat ikan hias lainnya. Namun, akan lebih baik bila Anda memelihara satu jenis ikan guppy yang banyak dalam satu akuarium. Ini bertujuan untuk menghindari stres bagi ikan yang sulit beradaptasi.

Pastikan kualitas air berada di pH 6,8 sampai 7,2 dengan suhu di antara angka 25 derajat C hingga 28 derajat C. Akuarium yang luas akan membuat mereka senang karena dapat berenang lebih bebas.

Dilansir dari Fish Keeping World, guppy adalah omnivora, yang berarti mereka memakan tumbuhan dan hewan. Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk ikan guppy adalah jentik nyamuk, cacing, dan kutu air. Selain itu, jenis pelet serbuk cukup baik sebagai pakan ikan guppy. Anda dapat memberinya makan dua kali sehari dan memberikan beberapa jenis makanan akan memenuhi kebutuhan gizi mereka.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anggi Miftasha