MOMSMONEY.ID - Kenali ciri-ciri sakit demam berdarah (DBD) pada bayi supaya tak terlambat dalam penanganan! Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, pada musim pancaroba biasanya kasus demam berdarah mengalami peningkatan.
Baca Juga: Ketahui Apa Itu Genre Angst dalam Film dengan Cerita Menyedihkan di Sini Gigitan nyamuk
aedes aegepty ini bisa membuat siapapun mengalami sakit demam hingga menunjukkan gejala parah seperti kematian jika terlambat ditangani. Melansir Kementerian Kesehatan, sering kali penanganan demam berdarah pada bayi ini mengalami keterlembatanan. Hal ini karena bayi belum bisa mengkomunikasikan tentang apa yang dia rasakan.
Ciri-ciri demam berdarah pada bayi
Ciri-ciri demam berdarah pada bayi biasanya baru muncul 4-10 hari setelah bayi mendapatkan gigitan nyamuk. Sering kali demam berdarah pada bayi ini berlangsung antara 2-7 hari.
Baca Juga: Inilah Cara Paling Cepat Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi Anda Demam Ciri-ciri demam berdarah pada bayi adalah demam dengan sihi antara 37,5 derajat celcius hingga 40 derajat celcius. Demam bisa berlangsung 2-7 hari. Namun selama masa demam ini suhu bayi juga bisa turun hingga di bawah 36 derajat celcius. Munculnya bintik merah Setelah demam, tak lama bayi akan mengalami kemunculan bintik merah pada kulit. Ciri-ciri demam berdarah ini terjadi karena trombosit darah yang turun. Bintik merah ciri demam berdarah biasanya tidak hilang meski kulit ditekan atau direnggangkan. Bayi gelisah dan sering menangis Saat demam tentu bayi akan lebih gelisah dan sering menangis karena rasa yang tidak nyaman dan merasakan sakit kepala.
Baca Juga: Manfaat Air Beras dan Soda Kue Menjadi Pupuk Alami Terbaik untuk Tanaman Muntah lebih dari 3 kali dalam satu hari Ciri-ciri demam berdarah pada bayi juga diikuti dengan muntah sebanyak lebih dari tiga kali dalam satu hari. Ini terjadi karena perut bayi merasakan nyeri dan mual. Ciri demam berdarah pada bayi ini akan membuat bayi merasa lemas, letih dan tidak nafsu untuk makan ataupun minum susu. Pendarahan Ciri-ciri demam berdarah selanjutnya adalah bayi bisa mengala,i pendarahan. Biasanya berupa gusi berdarah, mimisan, darah pada air kencing dan air besar. Saat pendarahan terjadi bayi akan terlihat pucat dan ini menjadi gejala yang berat karena bayi kekurangan cairan. Napas cepat
Selain itu bayi juga akan mengalami napas yang lebih cepat. Ciri ini terjadi karena adanya plasma darah yang merembes ke saluran keluar pembuluh darah. Cairan ini akan berkumpul di paru-paru sehingga menimbulkan sesak napas. Itu tadi ciri-ciri demam berdarah pada bayi. Apabila di lingkungan rumah Anda lembab dan banyak genangan air, serta Anda menemukan banyak nyamuk dan bayi Anda mengalami gejala di atas sebaiknya langsung bawa ke rumah sakit terdekat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta