KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu gejala khas yang diderita pasien Covid-19 adalah anosmia. Ini adalah kondisi ketika seseorang kehilangan fungsi penciumannya secara sementara. Dr Yonian Gentilis Kusumasmara, SpTHT-KL menjelaskan, anosmia menyebabkan biasanya bertahan hingga delapan hari atau sampai 2-3 minggu. Namun, anosmia tak hanya dialami oleh penderita Covid-19 melainkan juga terjadi pada kondisi lain. "Anosmia ini kan hanya gejala, bukan diagnosa. Penyakit yang sering terjadi (anosmia) biasanya common cold atau flu biasa."
Kenali! Inilah perbedaan anosmia akibat Covid-19 dan flu biasa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu gejala khas yang diderita pasien Covid-19 adalah anosmia. Ini adalah kondisi ketika seseorang kehilangan fungsi penciumannya secara sementara. Dr Yonian Gentilis Kusumasmara, SpTHT-KL menjelaskan, anosmia menyebabkan biasanya bertahan hingga delapan hari atau sampai 2-3 minggu. Namun, anosmia tak hanya dialami oleh penderita Covid-19 melainkan juga terjadi pada kondisi lain. "Anosmia ini kan hanya gejala, bukan diagnosa. Penyakit yang sering terjadi (anosmia) biasanya common cold atau flu biasa."