KONTAN.CO.ID - Mobil listrik saat ini mulai menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan. Apalagi, kenaikan harga BBM di Indonesia juga menjadi salah satu faktor dari peningkatan animo masyarakat terhadap mobil listrik. Saat ini pun berbagai produsen mobil turut berlomba dalam menghadirkan inovasi mobil listrik terbaru. Hal ini juga didorong oleh dukungan pemerintah terhadap mobil ramah lingkungan. Serta, banyaknya keuntungan yang akan diperoleh pemilik kendaraan listrik, seperti pemberlakuan insentif pajak kendaraan listrik hingga kebebasan dari aturan ganjil-genap.
Apabila Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis mobil listrik. Lantas, apa saja jenis-jenis mobil listrik?
Baca Juga: Pilihan MPV Terkini, Inilah Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander per September 2022 4 Jenis mobil listrik
Mobil listrik memiliki prinsip kerja yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing pula. Mulai dari kendaraan yang memiliki prinsip kerja sepenuhnya mengandalkan listrik hingga yang hanya memanfaatkan sebagian dari tenaga elektrifikasi. Dirangkum dari keterangan resmi
Lifepal.co.id, salah satu
insurance marketplace, berikut adalah jenis-jenis mobil listrik yang perlu Anda ketahui: 1. Battery electric vehicle (BEV) Jenis mobil listrik
battery electric vehicle (BEV) adalah mobil yang menggunakan listrik sepenuhnya sebagai sumber penggerakan. Jenis mobil listrik ini tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi. Tenaga penggerak tersimpan dalam sebuah baterai yang dapat diisi ulang dengan menyambungkannya ke saluran listrik eksternal.
Baca Juga: Kemenhub Upayakan Subsidi Konversi Kendaraan BBM ke Listrik Mobil Listrik berteknologi BEV memiliki keistimewaan mampu menyimpan tenaga ketika mengerem atau laju mobil melambat dengan menggunakan komponen listrik yang memiliki fungsi sebagai generator. Generator ini yang akan menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik pada baterai. Dibandingkan dengan mobil listrik berteknologi HEV atau PHEV, mobil listrik berteknologi BEV diklaim lebih efisien dan irit. Contoh mobil berteknologi BEV adalah Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, dan Wuling Air EV.
Baca Juga: Kemenperin Terus Mendukung Transisi Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia 2. Hybrid electric vehicle (HEV) Jenis mobil listrik
hybrid electric vehicle (HEV) adalah mobil yang umum dikenal dengan sebutan mobil hybrid. Jenis HEV termasuk dalam mobil listrik yang mengandalkan tenaga listrik sebagian atau secara tidak penuh. Mobil berteknologi HEV menggabungkan dua sistem penggerak yang bersumber dari baterai dan bahan bakar minyak. Pada HEV, baterai tidak dapat diisi ulang secara eksternal, karena HEV tidak memiliki charging port. Namun, baterai dapat diisi ketika kendaraan melakukan pengereman karena motor listrik berfungsi sebagai generator yang menyimpan energi listrik ke baterai. Mobil hybrid bisa mengonsumsi bahan bakar lebih irit dua kali dibandingkan dengan mobil konvensional. Adapun jenis mobil HEV yaitu, Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.
Baca Juga: Kemenperin Dukung Transisi Penggunaan Kendaraan Listrik Capai Net Zero Emission 2060 3. Plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) Jenis mobil listrik
plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) juga termasuk dalam kendaraan yang sebagian mengandalkan listrik selain bahan bakar. Mobil berteknologi PHEV beroperasi dengan menggunakan listrik dan bahan bakar secara bersamaan. Baterai mobil PHEV dapat diisi ulang secara eksternal maupun memanfaatkan gerakan kinetis saat melakukan pengereman. Berkat perpaduan tenaga listrik dan bahan bakar, mobil PHEV dipercayai memiliki tingkat keiritan bahan bakar yang baik. Tipe mobil PHEV yakni, Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, dan Toyota C-HR.
Baca Juga: Menteri ESDM Buka-Bukaan Biaya Konversi Motor BBM ke Motor Listrik 4. Fuel cell electric vehicle (FCEV) Jenis mobil listrik f
uel-cell vehicle (FCEV) atau kendaraan zero emission mengandalkan
fuel-cell untuk menghasilkan listrik. Jenis mobil listrik ini belum banyak digunakan di Indonesia.
Prinsip kerja FCEV tak jauh berbeda dari tipe BEV. Namun, FCEV memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari
Fuel-Cell. Jadi, mobil dengan jenis ini menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan. Sementara jenis mobil FCEV yaitu Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, dan Honda Clarity Fuel Cell. Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis mobil listrik yang perlu Anda ketahui sebelum membeli kendaraan tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News