MOMSMONEY.ID - Yuk kenali kanker buli atau kanker kandung kemih, gejala dan cara mencegahnya! Melansir
Alodokter, kanker buli diambil dari istilah buli-buli yang merupakan istilah lain dari kandung kemih. Adapun tanda utama Anda mengidap kanker kandung kemih atau kanker buli adalah adanya darah dalam urin Anda.
Baca Juga: 5 Negara Ini Cocok Dikunjungi Ekstrovert yang Suka Berlibur Nah melansir Halodoc, kanker buli atau kanker kandung kemih sedikit berbeda dengan jenis kankernya. Sebab sebagian besar kanker ini dapat dideteksi pada tahap awal saat kanker masih mudah diobat. Namun kankr kandun kemih juga rentan kambuh kembali setelah pengobatan berhasil dilakukan. Ada tiga jenis kanker buli yaitu karsinoma uroterial yang ditemukan di bagian dalam andung kemih, karsinoma sel skuamosa yaitu kanker yang terjadi karena indeksi parasit tertentu dan adenokarsinoma adalah kanker yang membentuk kelenjar yang mensekresi lendir di kandung kemih. Adapun gejala yang akan dirasakan jika Anda mengidap kanker buli atau kanker kandung kemih adalah:
- Adanya darah dalam urine, sehingga urin tampak merah cerah atau berwarna seperti kola
- Sering buang air kecil dan sakit saat pipis
- Mengalami sakit punggung
- Sulit menahan buang air kecil
- Ada sensai terbakar atau nyeri saat buang air kecil
- Sulit menaha buang air kecil
- Tubuh mudah lelah
- Pembengkakan di tungkai
- Nyeri tulang
Baca Juga: Tak Perlu Bersedih, Lakukan 6 Kegiatan Ini saat Rayakan Natal Seorang Diri Kanker buli atau kandung kemih sering dialami oleh mereka yang berjenis kelami laki-laki dan berusia lebih dari 55 tahun. Namun Anda juga bisa mengidap kanker buli atau kanker kandung kemih karena gaya hidup kurang sehat misalkan Anda perokok berat, terkena paparan kimia bahan tertentu. Anda juga lebih berisiko terkena kanker kandung kemih apabila ada riwayat keluarga mengidap kanker atau Anda pernah mengidapnya. dan mengalami infeksi atau peradangan berulang pada kandung kemih. Biasanya kanker ini terjadi disebabkan pengunaan kateter dalam jangka panjang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta