Kenali Kegunaan Fitur Market Order dalam Sistem Perdagangan Pasar Modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengembangkan fitur dan mekanisme baru dalam sistem perdagangan bursa untuk mendorong perdagangan pasar modal yang wajar, teratur, dan efisien. Salah satunya adalah fitur market order yang  sudah dirilis sejak 6 Desember 2021.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menjelaskan, fitur market order merupakan penawaran jual atau permintaan beli yang dilaksanakan oleh aanggota bursa berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabahnya berdasarkan harga terbaik di pasar. 

“Fitur ini memungkinkan investor untuk mengeksekusi order dengan cepat dan tanpa perlu memasukkan harga secara spesifik, sehingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pelaksanaan transaksi,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (13/5).


Baca Juga: Simak Dampak Fitur IEP dan IEV Terhadap Transparansi Perdagangan Saham

Menurut Irvan, market order memiliki beberapa keunggulan yang dapat dimanfaatkan investor, yaitu memudahkan eksekusi order pada harga pasar dengan waktu yang seketika, meningkatkan potensi terjadinya transaksi, berpotensi match pada harga yang terbaik, memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan limit order dalam sistem JATS, serta memiliki manajemen risiko berupa sweep limit maksimal sebesar 10 fraksi harga dari harga terbaik.

Ia mengungkapkan, sudah lebih dari 80% anggota bursa mengimplementasikan market order di sistem penyampaian order mereka sejak fitur itu dirilis. Ia bilang, pada tahun 20203 terdapat peningkatan penggunaan market order sebesar 56% dibandingkan tahun sebelumnya berdasarkan volume market order.

Irvan menambahkan, market order merupakan tipe order yang memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan tipe limit order. Pada mekanisme perdagangan continous auction, market order akan diperjumpakan seketika. 

Baca Juga: Meneropong Arah Bursa Saham di Sisa Bulan Mei

Sedangkan pada mekanisme perdagangan call auction, market order memiliki prioritas diperjumpakan lebih utama dibandingkan limit order. Market order ini bisa juga digunakan pada sesi pre opening, sesi pre closing dan sesi call auction dalam Papan Pemantauan Khusus.

Terdapat tiga tipe market order yang tersedia di sistem JATS, yaitu fill and kill (FAK), fill or kill (FOK), dan market to limit (MTL). Irbvan menyebut bahwa masing-masing tipe memiliki karakteristiknya sendiri.

Untuk memanfaatkan market order, lanjut Irvan, investor dapat langsung menggunakan fitur ini melalui aplikasi online trading yang dimiliki BEI. Melalui aplikasi tersebut, investor hanya perlu memasukkan volume atau jumlah lot saham yang diinginkan tanpa harus menginput harga secara spesifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk