KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catat kode emas yang perlu diketahui saat melakukan jual beli. Dalam transaksi jual beli emas, terdapat berbagai kode yang digunakan untuk memberikan informasi penting mengenai emas tersebut, mulai dari kadar kemurnian hingga berat dan sertifikat keasliannya.

Daftar kode ini berfungsi sebagai acuan yang membantu pembeli dan penjual memahami nilai serta kualitas logam mulia atau emas perhiasaan yang diperdagangkan.

Sebagai contoh, kode karat seperti 24K, 22K, dan 18K menunjukkan tingkat kemurnian emas, sedangkan kode seperti 999 atau 750 mengindikasikan persentase kandungan emas murni dalam suatu produk.

Baca Juga: Cuan 20,55% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (18 November 2024)

Selain itu, emas batangan dari produsen resmi seperti Antam dan UBS juga dilengkapi dengan nomor seri unik serta sertifikat yang menjamin keasliannya.

Pemahaman mengenai kode-kode ini sangat penting agar transaksi emas berlangsung secara transparan dan menghindari risiko penipuan.

Dalam jual beli emas, terdapat beberapa kode penting yang digunakan untuk menunjukkan jenis emas, kadar kemurnian, serta ukuran emas.

Tonton: Mencari Cuan dari Saham, Aman dari Emas dan Dollar

Kode dalam Jual-Beli Emas

Berikut adalah beberapa kode umum yang biasanya digunakan dalam transaksi jual beli emas:

1. Kode Karat (K)

• 24K: Emas murni dengan kadar kemurnian 99,9%. Ini adalah emas paling murni yang umumnya disebut sebagai emas 24 karat.
• 22K: Emas dengan kadar kemurnian sekitar 91,6%. Biasanya digunakan dalam perhiasan dengan campuran logam lain.
• 18K: Emas dengan kadar kemurnian sekitar 75%. Banyak digunakan dalam pembuatan perhiasan, lebih keras dibanding emas murni karena campuran logam lain.
• 14K: Emas dengan kemurnian sekitar 58,5%, juga sering digunakan dalam pembuatan perhiasan.
• 10K: Emas dengan kadar sekitar 41,7%, memiliki campuran logam yang lebih banyak dibanding emas murni.

Baca Juga: 6 Cara Bayar Pegadaian Online untuk Cicilan hingga Tebus Gadai

2. Kode Berdasarkan Kandungan Emas Murni

• GB150 dengan kadar emas murni 15%
• 300 dengan kadar emas murni 30%, ditandai dengan cap hati, A3, PR, LGT, dan lain-lainnya
• 333 dengan kadar emas murni 33,33%
• 375 dengan kadar emas murni 37,5%, sering ditemui pada emas putih dan emas kuning
• 14K585 dengan kadar emas murni 58,5%, umumnya ditemukan pada perhiasan dari luar negeri
• 700 dengan kadar emas murni 70%, ditandai dengan kode KH, MT, SG, JR, S22, dan lain-lainnya
• 750 dengan kadar emas murni 75%, mempunyai kode Prisma750, 18K, AYU, MT, HT, JR, Citra, dll
• 833 dengan kadar emas murni 83,3%, sangat jarang ditemui di pasaran
• 850 dengan kadar emas murni 85%, umumnya dihasilkan dari negara-negara Timur Tengah
• 21K875 dengan kadar emas murni 87,5%, banyak diproduksi di negara Arab
• 22K916 dengan kadar emas murni 91,6%, umumnya ditemui di Kendari, Bali, Dubai, dan Bangkok.
• 23K95 dengan kadar emas murni 95,8%, kadar emas murni tertinggi

3. Kode Sertifikat

Setiap produsen yang menerbitkan emas memiliki beberapa kode produksi sebagai identitas.

• UBS (Untung Bersama Sejahtera): Emas produksi UBS, yang juga dikenal sebagai produsen emas di Indonesia dengan produk bersertifikasi.
• MT (MT Jewelry): MT Jewelry adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam perhiasan emas, termasuk cincin, kalung, gelang, dan perhiasan lainnya. 
• KH (PT King Halim): PT King Halim adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di bidang produksi emas batangan, perhiasan, dan juga jual beli emas.

4. Kode Emas Putih

• WP perhiasan emas putih terbuat dari platinum putih
• WG perhiasan emas putih terbuat dari emas putih
• PT perhiasan emas putih terbuat dari platinum.
• PD perhiasan emas putih terbuat dari paladium.

Baca Juga: Cara Gadai Barang di Pegadaian, Jenis Barang, dan Prosedurnya

5. Kode Buyback (Harga Beli Kembali)

Istilah ini mengacu pada harga yang akan dibayar oleh toko emas atau produsen ketika membeli kembali emas dari konsumen. Kode atau nilai buyback ini biasanya lebih rendah dari harga jual emas dan sering diperbarui setiap harinya.

Baca Juga: Ini Cara Beli Emas Antam secara Online dan Offline bagi Pemula

Cara cek keaslian emas

Melansir laman resmi Pegadaian, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengecek emas asli atau palsu. 

1. Ciri fisik 

Pada dasarnya tidak semua emas mempunyai tanda khusus kadar emas, kebanyakan logam mulia atau perhiasan memiliki tanda yang menandakan kadar emas seperti dalam bentuk fineness (1-999 atau 1-0.999), atau dalam bentuk karat (10K, 14K, 18K, 22K, dan 24K). 

2. Uji magnet 

Pada emas palsu potensi untuk menempel lebih tinggi saat diuji dengan magnet. Tapi, ini tidak bisa menjamin sepenuhnya karena banyak bahan logam non-magnetik lain yang dapat digunakan sebagai bahan logam emas palsu.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Emas Saat Harganya Terus Terkoreksi

3. Goreskan pada keramik atau kertas 

Emas palsu yang digoreskan pada keramik atau kertas akan menimbulkan goresan hitam, sebab emas asli kemungkinan besar tidak memunculkan goresan hitam tersebut. 

4. Uji dengan cairan asam nitrat 

Pengujian dengan cairan asam nitrat menjadi satu cara yang sangat baik untuk mengetahui keaslian sebuah emas. Jika satu tetes asam nitrat pada emas memberikan reaksi perubahan warna, maka emas tersebut tidak asli. 

Reaksi kuning keemasan menandakan logam kuningan berlapis emas, reaksi hijau menandakan logam besi berlapis emas, dan reaksi berwarna susu menandakan logam perak berlapis emas. 

Perlu diketahui bahwa emas asli yang diuji dengan cairan nitrat tidak akan menunjukkan reaksi apa pun. 

Selanjutnya: Aprindo Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12%, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: Konsumsi Minuman Ini Sebelum Tidur untuk Menurunkan Berat Badan, Ada 10 Pilihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News