Kenali Modus Penipuan di myBCA Bisnis. Jangan Terjebak Ya!



MOMSMONEY.ID – Modus kejahatan perbankan bakal sering terjadi jika kita lengah. Selain nasabah perorangan, kejahatan perbankan juga mengincar pelaku usaha lho, salah satunya adalah modus kejahatan pada pelaku bisnis lewat internet banking.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengingatkan modus penipuan dalam industri perbankan semakin canggih, tidak terkecuali pada layanan internet banking. Cara yang digunakan oleh oknum pelaku pun banyak macamnya.

Agar tidak tertipu daya. Yuk kita mengenali berbagai modus-modus yang sering dipakai oleh oknum pelaku. And  perlu meningkatkan kewaspadaan akan bahaya malware dan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi.


Kenali modus-modus penipuan myBCA Bisnis

Pencurian data pribadi myBCA Bisnis bisa melalui modus Phishing, malware, atau social engineering.

1. Phishing

Modus yang paling sering digunakan oleh oknum kejahatan adalah phishing. Melalui email, WhatsApp, media sosial, penipu mengirimkan tautan (link) kepada calon korbannya. Mereka akan mengincar nasabah bisnis yang kerap melakukan transaksi perbankan melalui smartphone maupun laptop.

Mereka akan berpura-pura sebagai pihak bank dan ingin memberi tahu sebuah informasi kepada nasabahnya. Lalu, nasabah akan diminta untuk klik sebuah link yang diberikan.

Dari link tersebut, korban akan diarahkan ke sebuah website yang dirancang sedemikian rupa supaya menyerupai website bank asli. Nantinya, korban akan diminta untuk melakukan login dengan memasukkan User ID, Corporate ID, hingga KeyBCA Response.

Website tersebut nantinya akan menyimpan segala data pribadi yang sudah dimasukkan. Data ini nantinya bisa diakses oleh pelaku kejahatan untuk digunakan kembali guna membobol rekening korban.

Baca Juga: Bunga Tabungan Superbank Tawarkan Bunga 6% Hingga 10%

2. Malware

Ini juga modus yang sedang ramai dibicarakan oleh warganet. Para fraudster/hacker berusaha mencuri data-data pribadi korban dengan cara menebar malware untuk menginfeksi perangkat milik korban dan mencuri data-data pribadi korban, termasuk data myBCA Bisnis.

Para hacker bisa menyisipkan malware melalui link/file APK berbahaya yang dikirim lewat WhatsApp/sarana lainnya, atau menyisipkan malware pada aplikasi/website abal-abal/tidak resmi yang diunduh oleh korban.

3. Social Engineering

Selain itu, modus lain yang kerap digunakan adalah social engineering. Pelaku melakukan manipulasi psikologis dengan cara memberikan iming-iming hadiah atau berita buruk yang membuat user myBCA Bisnis merasa gembira atau panik. Tujuannya agar korban tidak lagi berpikir logis sehingga tanpa sadar memberikan data-data pribadi, seperti Corporate ID, User ID, dan KeyBCA Response.

Social engineering ini dilakukan melalui banyak cara, baik lewat WhatsApp atau sambungan telepon. Jika korban memberikan semua datanya, pelaku bisa langsung mengakses akun myBCA Bisnis milik korban.

Baca Juga: Bunga Tabungan Bank Aladin Tawarkan Imbal Hasil 5,5%

Tips terhindar dari modus penipuan internet banking bisnis

Anda bisa melakukan langkah preventif dengan meningkatkan kewaspadaan dari semua modus kejahatan yang mungkin terjadi. Berikut sejumlah tips agar terhindar dari modus penipuan internet banking.

1. Kenali nama website myBCA Bisnis yang resmi dari BCA

Waspadai modus penipuan internet banking bisnis. Camkan 2 hal ini:

·       Pastikan URL sudah tepat saat mengakses myBCA Bisnis melalui browser komputer atau browser smartphone: mybcabisnis.bca.co.id.

·       Hindari akses dan transaksi melalui website/aplikasi/email yang tidak dikenal/menyerupai. Terlebih lagi jika link tersebut datang dari seseorang yang tidak dikenal. Link tersebut bisa mengarahkan kamu kepada sebuah website palsu yang bisa mencuri data pribadi.

·       Jangan melakukan akses dan bertransaksi di myBCA Bisnis menggunakan Wifi publik, apalagi Wifi publik gratis tanpa password.

2. Waspada dengan pihak yang mengaku dari BCA

Tips penting berikutnya adalah waspada dengan pihak-pihak yang menghubungi dan mengaku dari bank BCA. Sejumlah oknum pelaku kerap menghubungi calon korbannya melalui WhatsApp, telepon, atau media sosial.

Jika mendapati hal semacam ini, cek dulu nomor atau akun pengirim. Jika mencurigakan, abaikan/tolak permintaannya.

Ingat, BCA tidak akan meminta data-data perbankan seperti PIN, nomor kartu ATM, KeyBCA Response, baik itu melalui mengisi di web form, via chat, atau secara langsung.

3. Tips keamanan khusus untuk nasabah korporasi pengguna myBCA Bisnis

Nasabah pemilik myBCA Bisnis dan pemegang User ID lain yang ditunjuk wajib mengamankan User ID, KeyBCA, PIN KeyBCA dan KeyBCA Response dengan cara:

·       Tidak memberitahukan data pribadi seperti Corporate ID, User ID, dan KeyBCA Response kepada orang lain.

·       Tidak menuliskan Corporate ID, User ID, dan KeyBCA Response pada meja, terminal atau menyimpannya dalam bentuk tertulis atau pada aplikasi komputer atau sarana penyimpanan lainnya yang memungkinkan untuk diketahui oleh orang lain.

·       Menggunakan Corporate ID, User ID, dan KeyBCA Response dengan hati-hati agar tidak terlihat oleh orang lain.

Itu dia sejumlah tips yang bisa dilakukan supaya terhindar menjadi korban penipuan internet banking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika