MOMSMONEY.ID - Keindahan tanaman bunga mawar memang tak diragukan lagi. Ada banyak ragam warna bunga mawar yang dapat dipelihara di rumah. Sayangnya, tak jarang keindahan daunnya ternodai oleh bercak-bercak hitam yang disebabkan oleh jamur. Nama penyakit ini adalah bercak hitam atau bintik hitam. Penyakit ini disebabkan oleh jamur colletotrichum lindemuthianum. Biasanya penyakit ini terbawa sejak tanaman masih menjadi benih, namun juga bertahan pada sisa-sisa tanaman dan inang. Selain mawar, tanaman buncis juga sangat rentan terserang penyakit bercak hitam.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga Tanaman paling mudah tertular penyakit bercak hitam pada musim hujan, saat angin berhembus kencang. Tanaman yang terjangkit jamur ini akan menyebarkan spora dan hinggap pada tanaman lain. Selain itu, suhu sejuk hingga sedang (13-21 derajat celcius), kelembapan tinggi, embun, dan dedaunan yang basah mendukung siklus hidup jamur ini. Dilansir dari plantix.net, gejala yang muncul saat tanaman mengalami penyakit bercak hitam adalah pembuluh daun dan tangkai daun membentuk luka yang bersudut-sudut berwarna merah bata hingga menghitam. Awalnya muncul di bagian bawah daun, kemudian menyebar sampai ke atas daun. Bentuk bercak ini umumnya melingkar, berwarna cokelat muda hingga warna karat, lalu dikelilingi tepian hitam. Bagi petani, penyakit bercak hitam sangat meresahkan. Sebab, jamur ini sangat mudah menulari bagian tanaman sehat yang lain. Jika tak dikendalikan dengan tepat, penyakit ini akan merugikan. Dilansir dari cybex.pertanian.go.id, jamur penyebab bercak hitam dapat menyerang saat persemaian, yang bisa menyebabkan bibit tanaman mati membusuk pada koleoptil, batang, dan akar. Jika yang terjangkit jamur ini adalah tanaman yang berbuah, maka kualitas atawa mutu buah yang dihasilkan akan turun.