MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apa, sih, penyebab jerawat punggung Anda? Yuk, mari simak penjelasannya berikut ini. Jerawat punggung merupakan kondisi yang cukup umum tapi tidak selalu mendapat perhatian yang sama seperti jerawat wajah. Banyak orang tidak menyadari bahwa faktor-faktor tertentu dapat berkontribusi terhadap munculnya jerawat di area punggung.
Bersumber dari
Healthline, di bawah ini adalah beberapa penyebab jerawat punggung yang jarang diketahui: 1. Faktor genetik Genetika memainkan peran penting pada jerawat punggung. Jika ada riwayat keluarga dengan jerawat, terutama jerawat punggung, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. Genetika dapat memengaruhi aspek-aspek seperti jenis kulit, produksi minyak, dan respons terhadap peradangan, yang semuanya berkontribusi pada pembentukan jerawat. Meskipun tidak mungkin mengubah faktor genetik, memahami bahwa genetika berperan dapat membantu dalam mencari strategi pengobatan yang lebih efektif.
Baca Juga: Sering Ganggu Penampilan, Ini Cara Mengatasi Jerawat Punggung yang Efektif 2. Pengaruh obat-obatan Obat-obatan tertentu dapat menjadi pemicu atau memperburuk kondisi jerawat punggung. Misalnya, obat-obatan yang mengandung kortikosteroid, lithium, atau obat tertentu untuk epilepsi, dan bahkan beberapa jenis pil kontrasepsi dapat menyebabkan atau memperparah jerawat. Kandungan dalam obat-obatan ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal atau menyebabkan perubahan langsung pada kulit, yang meningkatkan risiko terjadinya jerawat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mencurigai bahwa obat yang Anda konsumsi berkontribusi pada jerawat punggung. 3. Perubahan hormonal Hormon memegang peranan signifikan dalam munculnya jerawat punggung. Fluktuasi hormonal, terutama hormon androgen, dapat meningkatkan produksi sebum yang menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk jerawat. Perubahan hormonal ini sering terjadi selama pubertas, menstruasi, kehamilan, atau akibat penggunaan kontrasepsi hormonal. Manajemen hormon, baik melalui perubahan gaya hidup atau pengobatan, sering kali menjadi kunci untuk mengatasi jerawat punggung yang dipicu oleh hormon.
Baca Juga: Inilah Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat dengan Bahan Alami 4. Keringat dan kebersihan Keringat yang berlebihan, terutama jika tidak segera dibersihkan, dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat punggung. Hal ini sering terjadi pada atlet atau seseorang yang aktif secara fisik. Keringat yang bercampur dengan bakteri alami kulit dan sel kulit mati dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, yang berujung pada pembentukan jerawat. Memastikan kebersihan tubuh yang baik, terutama setelah beraktivitas yang menyebabkan berkeringat, adalah langkah penting untuk mencegah jerawat punggung. 5. Stres Stres diketahui dapat memperburuk kondisi jerawat, termasuk di punggung. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jerawat. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat kulit lebih rentan terhadap inflamasi dan masalah kulit lainnya.
Mengelola stres melalui kegiatan relaksasi, olahraga, atau meditasi bisa membantu mengurangi risiko jerawat punggung. Demikianlah pembahasan terkait penyebab jerawat punggung yang jarang diketahui. Mengidentifikasi dan memahami berbagai penyebab jerawat punggung ini sangat penting untuk menentukan strategi pengobatan dan pencegahan yang tepat. Dengan menangani faktor-faktor ini, Anda dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat punggung dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Semoga bermanfaat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas