Kenali penyebab nyeri sendi berdasarkan faktor usia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyeri sendi adalah salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang. Rasa nyeri bisa menyerang salah satu atau banyak bagian sendi sekaligus. Meski bisa sembuh sendiri, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter, apalagi jika mengalami gejala yang lebih parah.

Ada banyak kondisi yang menyebabkan rasa sakit di sekitar sendi. Mulai dari artritis atau radang sendi hingga rasa sakit yang muncul meski tak ada inflamasi yang terjadi. Dalam dunia medis, munculnya rasa sakit sendi tanpa inflamasi disebut dengan artralgia.

Tak hanya menyerang orang tua, rasa sakit di bagian persendian juga bisa dialami oleh anak-anak dan remaja, lo. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Maka dari itu, mewaspadai gejala dan penyebabnya penting untuk dilakukan.

Rasa Sakit di Banyak Sendi


Mengutip dari Patient (patient.info), orang tua bisa merasakan sakit di banyak sendi. Salah satu penyebabnya adalah adanya infeksi di bagian tubuh yang lain, seperti flu. Infeksi Virus Flu yang dibarengi dengan demam tinggi dapat menyebabkan rasa sakit di beberapa bagian sendi.

Selain infeksi, tubuh yang kekurangan vitamin D dan wanita yang sudah memasuki masa menopause juga dapat mengalami kondisi yang sama. Biasanya, rasa sakit sendi dibarengi dengan munculnya rasa nyeri di beberapa bagian otot.

Baca Juga: Catat! ini perbedaan rematik dan asam urat

Rasa Sakit di Satu Sendi

Meski bisa menyerang beberapa bagian sendi, tak menutup kemungkinan bahwa nyeri terasa di satu sendi saja. Beberapa kondisi yang menyebabkan hal itu adalah dislokasi sendi, patah tulang, atau otot, ligamen, dan tendon yang bermasalah.

Leukimia, kanker tulang, dan infeksi tulang pun bisa memunculkan rasa sakit. Kondisi tersebut mengakibatkan gangguan pada jaringan lunak di sekitar sendi dan tulang sehingga Anda merasakan nyeri.

Baca Juga: Asam urat sering kumat? Infused water sereh efektif mengobati asam urat

Nyeri Sendi Pada Anak-Anak dan Remaja

Seperti yang telah disebutkan, anak-anak dan remaja pun dapat mengalami nyeri sendi. Patient mengatakan beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut. Mulai dari Juvenile Idiopathic Arthritis atau JIA hingga sinding-larsen jogansson disease.

JIA adalah kondisi di mana sendi anak-anak berusia di bawah 16 tahun mengalami peradangan. Sedangkan sinding-larsen jogansson disease adalah rasa sakit yang muncul di lutut bagian depan. Meski gejalanya terasa dalam jangka waktu lama, penyakit itu tetap bisa disembuhkan.

Selanjutnya: Catat! Ini nilai kadar asam urat normal untuk perempuan dan laki-laki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News