Kenali potensi diri lewat Youthmanual



KONTAN.CO.ID - Sistem pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih terfokus pada pencapaian nilai akademik. Hal itu seringkali memicu keprihatinan tersendiri bagi para pemerhati pendidikan. Kecerdasan seorang anak hanya ditentukan lewat angka-angka yang tertera di atas rapor mereka. Bahkan sampai saat ini kegiatan Ujian Nasional (UN) masih sering memicu perdebatan. 

Padahal di sisi lain, dunia kerja mengharuskan para lulusan untuk memiliki soft-skill, bukan hanya bermodal nilai akademik yang tinggi saja. Tentu fenomena ini menjadi problematika tersendiri bagi anak-anak muda dan para remaja. 
 
Selama ini, para lulusan hanya fokus pada pencapaian nilai akademik dan sering kali lupa mengasah soft-skill mereka. Padahal, kemampuan itu  juga tak kalah penting.
 
Tak heran saat memasuki gerbang kuliah atau bahkan setelah lulus kuliah, banyak anak muda yang kehilangan arah, tidak tahu kemana harus melangkah. Tak sedikit juga anak muda yang merasa salah jurusan saat kuliah. Pada akhirnya banyak anak muda Indonesia yang sebenarnya potensial terjebak pada wadah yang kurang tepat.     
 
Persoalan inilah yang mendorong Rizky Muhammad mendirikan Youthmanual. Youthmanual sendiri merupakan platform digital berbasis website yang bertujuan membantu para siswa maupun para mahasiswa untuk mengetahui potensi, minat, dan karakter mereka. 
 
Tujuan utama Youthmanual ini membantu anak muda maupun remaja untuk mengenali siapa jati diri mereka. "Kalau mereka sudah tau siapa jati diri mereka, potensinya apa dan minatnya kemana, menurut saya akan lebih punya tujuan hidup yang jelas. Jadi nggak ada istilah galau menatap masa depan," jelas Rizky kepada KONTAN beberapa waktu lalu saat ditemui di kawasan FX Sudirman, Jakarta Pusat. 
Rekomendasi kuliah

Ia mengungkapkan,  apabila selama ini banyak anak muda yang tidak bisa memaksimalkan bakat dan potensi yang mereka miliki karena terjebak pada jurusan kuliah yang salah. Fenomena tersebut sebenarnya merupakan persoalan klasik yang selama ini belum ada solusi pastinya. Terdorong oleh keprihatinan itulah, Rizky membuat proyek Youthmanual pada Agustus 2015.

Youthmanual ini menyediakan fasilitas untuk mengeksplorasi diri seseorang lebih dalam sampai akhirnya mengetahui minat dan bakatnya kemana. Preferensi diri secara online dan mesin algoritma youthmanual.com secara otomatis akan memberikan hasil sekaligus rekomendasi profesi, karier, jurusan dan kuliah yang sesuai. "Selama ini kalau ingin tau minat dan bakat, kita harus datang ke psikolog dan biaya tesnya tidak murah," ujar Rizky. 
 
Ia meyakini, jika anak-anak muda Indonesia bisa memilih wadah yang tepat sesuai minat dan bakatnya, Indonesia akan lebih berdaya lagi di masa depan. Menurutnya, mengelola sumber daya manusia (SDM) sebuah negara bisa dimulai dari membantu generasi mudanya menemukan dan memaksimalkan potensi dirinya. 
 
Youthmanual resmi diluncurkan ke publik pada Juni 2016 lalu. Hingga saat ini, lebih dari 80.000 pelajar di seluruh Indonesia telah mengakses dan mencoba modul yang ada dalam website youthmanual.com. Para siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia bisa dengan mudah mengakses Youthmnual dan mencoba beberapa tes secara gratis.  
 
Setelah masuk dan mendaftar di laman resmi youthmanual.com, para siswa akan mendapatkan beberapa modul seperti modul pengenalan diri, menemukan minat, mengetahui kepribadian. Rizky menjelaskan modul-modul yang ada di laman Youthmanual dibuat berdasarkan teori psikologi. 
 
Teori tersebut selama ini digunakan oleh sejumlah psikolog pendidikan yang berpengalaman melakukan tes minat bakat dan memberikan konseling karier selama lebih dari 40 tahun. 
 
Modul tersebut terbukti valid karena telah melalui proses ujicoba pada sejumlah siswa SMA di sekitar Jakarta dan Bogor. Rizky lanjut menjelaskan. modul tersebut memiliki korelasi yang signifikan dengan skala pengukuran kepribadian lain. "Butuh waktu sekitar 40 menit untuk menjawab semua pertanyaan pada modulnya, tuturnya.  
 
Jika sudah selesai, secara otomatis Youthmanual akan memberikan hasil beserta rekomendasi profesi, karier, jurusan dan kuliah yang sesuai. Rizky mengatakan, ada lebih dari 700 profesi, 200 jurusan, dan 500 kampus yang diperbarui oleh Youthmanual secara rutin. 
 
Semua hasil tes dan rekomendasi akan tersimpan dalam arsip pribadi pengguna Youthmanual. Tujuannya, agar mereka bisa mulai merancang masa depan, membangun profil akademis untuk keperluan masuk kuliah, magang, atau bahkan mencari kerja setelah lulus.

Roadshow ke kampus

Selain menyediakan platform tes digital gratis lewat beberapa modul, Youthmanual juga melengkapi lamannya dengan beberapa artikel motivasi. Siapa pun bisa mengakses artikel tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar tips karier dan pengembangan diri. Rizky mengatakan, artikel tersebut berguna untuk memotivasi siapapun yang mengakses web Youthmanual.  
 
Tak berhenti sampai di situ saja, setahun belakangan, Youthmanual pun melakukan roadshow ke beberapa kampus dan sekolah. "Kami ada roadshow juga ke beberapa kampus dan sekolah di beberapa kota. Sudah setahun belakangan Youthmanual kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk mengadakan talkshow seputar pengenalan profesi dan kelas kreatif," jelas Rizky. 
 
Topik atau tema kelas kreatif yang diadakan Youthmanual bisa berbeda-beda di setiap kampus dan sekolah. Misal, saat Youthmanual membuka kelas kreatif soal membuat blog dan mengisi kontennya, Youthmanual mengundang beberapa blogger ternama, seperti Desy Bachir. Begitu pula dengan profesi lain, Youthmanual berusaha menghadirkan pembicara yang kompeten untuk berbagi pengalaman kepada audience.  
 
Semakin saya memahami kehidupan dan kultur anak muda, saya sadar kalau tantangan ke depan akan semakin berat. Saya hanya ingin membantu mereka agar lebih berdaya, memaksimalkan potensi yang mereka punya. Ke depan, Indonesia akan punya cetakan generasi yang lebih baik karena anak-anak muda inilah harapan negara ini, jelas Rizky. 
 
Ditanya soal pendanaan awal mendirikan Youthmanual, Rizky mengatakan, sebagian besar pendanaan (modal) awal berasal dari dana pribadi. Selain itu, ada pula bantuan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). 
 
Dan saat ini, Youthmanual resmi berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemristekdikti. "Saat ini bantuan pendanaan dari Kemristekdikti. Youthmanual juga terdaftar sebagai start up binaan Skystar Ventures," tandas Rizky.                          
Harus diimbangi dengan program offline

Pengamat telekomunikasi dari Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi berpendapat, aplikasi atau platform digital yang bergerak di sektor pendidikan masih sedikit. Padahal persoalan klasik di bidang pendidikan sering muncul dan membutuhkan solusi. Apalagi saat ini arus teknologi informasi semakin banyak berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, tak terkecuali bidang pendidikan. 
 
Heru menilai platform digital Youthmanual punya prospek sangat baik untuk ke depannya. Mengingat kondisi jaman yang makin tak menentu, sehingga membuat banyak anak muda yang bingung dan bimbang mempersiapkan masa depan. Youthmanual akan sangat membantu anak-anak muda dan para remaja untuk memandu merencanakan masa depan. 
 
"Tantangannya adalah belum semua orangtua menganggap penting tes psikologi untuk merencanakan masa depan anak-anaknya. Jadi ke depan, Youthmanual juga perlu membuat acara offline untuk para orangtua," jelas Heru. 
 
Ia beranggapan bahwa masa depan anak muda tak akan ada artinya jika para orangtua tidak mendukung keputusan dan pilihan anak-anaknya. Maka, Youthmanual masih butuh program offline sebagai follow up dari fitur yang tersedia dalam laman youthmanual.com.
 
Dari segi fitur, Heru menilai Youthmanual perlu terus meng-update modul yang sesuai dengan perkembangan zaman. "Bidang psikologi pendidikan berkembangnya juga sangat cepat, hal tersebut juga perlu diimbangi dengan teknologi. Jadi harus selalu update," tandasnya.             
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.