MOMSMONEY.ID - Selain keramik, kayu merupakan salah satu jenis bahan lantai yang banyak dipilih untuk suatu hunian. Alasannya sederhana, kayu dapat membuat suatu rumah terlihat lebih
aesthetic dan
homey. Selain itu, warnanya yang simpel dan netral juga mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya dekorasi. Nah, ketika akan memilih lantai kayu, biasanya Anda akan dihadapkan dengan beragam jenis lantai kayu, termasuk lantai parket. Apa itu lantai parket? Dilansir dari
Archify, lantai parket adalah jenis lantai yang terbuat dari kepingan kayu yang dilengkapi profil di sisi-sisinya, sehingga saling terkunci saat diaplikasikan. Jadi, lantai parket sedikit berbeda dengan lantai kayu solid yang terbuat dari kayu utuh.
Baca Juga: Ingin Produktivitas Meningkat? Jauhi 4 Kesalahan Ini Saat Menata Home Office Lantai parket juga terbagi menjadi beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pemilik rumah. Apa saja jenis-jenisnya? Simak penjelasannya di bawah ini! Lantai parket solid Lantai parket solid adalah jenis lantai parket yang menggunakan kayu utuh dalam pengaplikasiannya, tanpa ada campuran bahan apapun. Biasanya, jenis kayu yang dapat diolah menjadi parket solid adalah kayu jati, merbau, bangkirai, ulin, hingga sonokeling. Lantai parket solid terdiri dari dua jenis, yaitu parket solid FJ dan solid FJL. Berikut perbandingan antara keduanya:
- Solid FJ: lantai parket solid yang menggunakan kayu utuh tanpa ada sambungan kayu lainnya yang dipasang secara sejajar dan horizontal.
- Solid FJL: lantai parket solid yang menggunakan beberapa kayu yang disambung menjadi satu pada panel atau modulnya.
Lantai parket engineered Selanjutnya, ada lantai parket
engineered yang memiliki lapisan tipis
veneer pada bagian atasnya. Lantai parket ini juga dilapisi dengan lapisan multipleks atau
plywood di bagian bawah supaya semakin kuat. Umumnya, jenis kayu yang digunakan pada parket
engineered adalah kayu jati, sonokeling, hingga
white oak. Mengutip
Courtina, lantai parket
engineered memiliki sifat yang lebih tahan terhadap suhu dan cuaca dibandingkan dengan kayu solid. Jadi, lantai ini cocok digunakan di ruangan yang terpapar suhu dan cahaya, misalnya taman
indoor atau area dapur.
Baca Juga: Hindari Kesan Kuno, Ini Caranya Mendekorasi Rumah dengan Motif Floral Lantai parket reclaimed Jika menginginkan interior rumah yang bersifat
sustainable dan ramah lingkungan, coba gunakan lantai parket jenis
reclaimed. Lantai parket
reclaimed merupakan jenis lantai yang terbuat dari material kayu bekas yang diolah kembali. Jadi, lantai kayu ini tergolong jenis yang ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, harga lantai parket
reclaimed umumnya cenderung lebih terjangkau. Tampilannya juga unik karena memiliki pola dan warna yang berbeda-beda.
Baca Juga: 4 Tips Simpel Memaksimalkan Pencahayaan di Ruang Keluarga Lantai parket laminate
Terakhir, ada jenis lantai parket
laminate yang terbuat dari bahan sintetis yang dibentuk sehingga menyerupai kayu, biasanya dari
compressed fiberboard. Melansir
Urban Company, lantai parket jenis
laminate sangat mudah dipasang dan tahan terhadap jamur dan bakteri. Selain itu, bahannya yang sintetis membuat lantai parket
laminate memiliki banyak variasi warna dan desain yang bisa dipilih. Itulah beberapa jenis lantai parket yang banyak digunakan pada rumah atau hunian. Kira-kira, jenis lantai parket apa yang cocok dengan selera dan kebutuhan Anda? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita