Kenali Risiko dan Dampak Negatif Puasa Tapi Tidak Sahur



Dampak Negatif Tidak Sahur - JAKARTA. Ketahui risiko dan dampak negatif puasa tapi tidak sahur. Setiap kegiatan selama bulan Ramadan tentu bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani, termasuk Sahur.

Tidak sahur saat berpuasa Ramadan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan individu.

Kegiatan sahur merupakan waktu makan sebelum fajar yang bertujuan untuk memberikan energi dan nutrisi yang cukup untuk tubuh selama berpuasa seharian.


Umat Islam menyantap makanan sehat menjelang matahari terbit untuk memenuhi kebutuhan energi hingga waktu buka puasa.

Khususnya ketika Ramadhan jatuh pada bulan-bulan musim panas, Sahur dapat dilakukan pada dini hari, menyebabkan banyak orang melewatkan waktu makan ini demi mendapatkan lebih banyak tidur.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Konsumsi Vitamin saat Puasa yang Menyehatkan Tubuh

Untuk ketahui beberapa manfaat sahur untuk kesehatan tubuh selama puasa, menurut Saudi German Health.

  • Makanan sahur yang sehat dan bergizi membantu mencegah sakit kepala akibat hipoglikemia dan dehidrasi.
  • Konsumsi sayuran kaya serat makanan seperti sayuran hijau saat sahur dapat mengurangi rasa haus selama puasa.
  • Sahur bisa mencegah kelelahan dan membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
  • Meningkatkan laju metabolisme basal dan efektif membantu mengurangi berat badan.
  • Efektif menjaga kadar glukosa darah saat berpuasa dan membantu mencegah hipoglikemia pada pasien diabetes.
  • Menjaga pergerakan peristaltik usus dan mencegah sembelit, gangguan pencernaan, dan malabsorpsi.
  • Mengurangi rasa lapar di siang hari, apalagi jika sahur terdiri dari karbohidrat kompleks, seperti kentang.
Tentu, kondisi sebaliknya bisa saja terjadi apabila Anda melewatkan makan sahur.

Baca Juga: Cegah Sariawan, Ini Cara Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi saat Puasa

Dampak negatif puasa tanpa sahur

Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi ketika seseorang tidak sahur selama puasa Ramadan

1. Kehilangan energi: Sahur membantu mengisi kembali energi yang telah terpakai selama berpuasa seharian. Tidak sahur dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan selama hari puasa.

2. Penurunan konsentrasi: Kekurangan nutrisi pada saat sahur dapat mempengaruhi konsentrasi dan fokus selama aktivitas sehari-hari.

3. Risiko dehidrasi: Sahur juga memberikan kesempatan untuk minum cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi selama puasa. Tidak sahur dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena kurangnya asupan cairan.

4. Gangguan pencernaan: Makan secara berlebihan saat berbuka puasa tanpa sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mulas, atau sembelit.

5. Risiko hipoglikemia: Bagi orang yang memiliki kondisi medis seperti diabetes, tidak sahur dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah di pagi hari.

6. Pengaruh emosional: Kekurangan energi dan nutrisi dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi seseorang, membuatnya menjadi mudah marah atau stres.

Itulah informasi terkait risiko bila Anda tidak konsumsi makanan saat sahur bila tetap berpuasa seharian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News