MOMSMONEY.ID - Ada setidaknya 2.700 jenis ular tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya dijadikan sebagai hewan peliharaan reptil, sedangkan lainnya dikonsumsi untuk diambil manfaatnya yang diklaim mampu menyembuhkan penyakit tertentu. Bagian-bagian yang dikonsumsi ini tak hanya daging, tetapi juga darah, empedu, dan sumsum ular. Namun ternyata, ada bahaya yang mengintai dari diri ular ini yakni risiko terinfeksi penyakit sparganosis. Dilansir dari news.unair.ac.id, sparganosis merupakan penyakit zoonosis akibat cacing spirometra sp yang dapat ditularkan ular kepada manusia. Cacing ini bisa menginfeksi satwa liar, terutama yang berdarah dingin dari jenis reptil dan amfibi. Baca Juga: Ingin Memelihara Hewan Reptil? Ini 5 Jenis yang Aman Dipelihara Pemula
Kenali Risiko Infeksi Penyakit Sparganosis Lewat Hewan Ular
MOMSMONEY.ID - Ada setidaknya 2.700 jenis ular tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya dijadikan sebagai hewan peliharaan reptil, sedangkan lainnya dikonsumsi untuk diambil manfaatnya yang diklaim mampu menyembuhkan penyakit tertentu. Bagian-bagian yang dikonsumsi ini tak hanya daging, tetapi juga darah, empedu, dan sumsum ular. Namun ternyata, ada bahaya yang mengintai dari diri ular ini yakni risiko terinfeksi penyakit sparganosis. Dilansir dari news.unair.ac.id, sparganosis merupakan penyakit zoonosis akibat cacing spirometra sp yang dapat ditularkan ular kepada manusia. Cacing ini bisa menginfeksi satwa liar, terutama yang berdarah dingin dari jenis reptil dan amfibi. Baca Juga: Ingin Memelihara Hewan Reptil? Ini 5 Jenis yang Aman Dipelihara Pemula