MOMSMONEY.ID - Jika Anda adalah generasi masa kini yang tertarik dengan istilah kencan populer, apakah pernah mendengar istilah empty love dalam sebuah hubungan? Istilah empty love mungkin masih terasa asing bagi beberapa orang namun inilah penjelasan singkatnya. Menurut teori yang dikemukakan oleh Dr. Stenberg, dikutip ari laman Very Well Mind, ada 7 macam jenis cinta yang dapat dirasakan oleh semua orang. Empty love adalah salah satunya.
Empty love, mengacu teori Stenberg, dapat dikategorikan sebagai sebuah kondisi cinta yang tidak menunjukkan adanya intimasi atau passion, meski berada pada satu komitmen yang sama. Baca Juga: Manfaat Berciuman Dengan Pasangan, Bisa Bakar Kalori Loh Menariknya, jenis cinta ini bahkan bisa terjadi dalam hubungan rumah tangga, lo. Sebab, bentuk cinta yang kuat dan menggebu-gebu tak lagi dirasakan walau berada dalam satu komitmen yang sama. Biasanya, perasaan dan bentuk cinta tersebut telah berkembang atau berubah ke bentuk cinta yang lainnya. Teori yang dikemukakan Stenberg mengenai teori segitiga cinta atau triangular theory of love, menyebutkan, ada 3 komponen cinta yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan yaitu passion, intimacy, dan commitment. Jika salah satu dari komponen tersebut hilang, maka empty love bisa saja terjadi. Sebuah hubungan yang sedang berada dalam fase empty love biasanya menunjukkan tanda-tandanya. Salah satunya adalah tidak adanya keintiman yang terjadi di antara dua orang. Baca Juga: 5 Tanda Anda Sudah Move On dan Siap Cari Pacar Baru Lagi Melansir dari laman Medium, intimasi merupakan hal yang berbeda dengan seks. Intimasi adalah sebuah ikatan di antara dua orang secara emosional yang mengikat keduanya untuk memahami satu sama lain. Selain itu, ciri lainnya adalah kebosanan dan perbedaan dalam sikap maupun perbuatan. Menghilangnya gairah untuk berkomunikasi dan membicarakan hal mengenai hubungan bisa menjadi tanda sebuah empty love. Kesibukan biasanya juga bisa dijadikan alasan seseorang yang merasakan empty love. Kebanyakan orang yang mengalami empty love merasa malas untuk berkomunikasi dan tidak peduli dengan perkembangan kehidupan pasangannya.