KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali tanda maag kambuh dan cara mengatasinya. Maag, atau yang secara medis dikenal sebagai gastritis, adalah kondisi peradangan atau iritasi pada dinding lambung. Ini bisa menjadi penyebab berbagai gejala, termasuk rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut bagian atas, mulas, mual, muntah, hingga perut kembung Terkadang ini juga disertai dengan gangguan pencernaan seperti mulas atau sulit menelan.
Ada faktor yang dapat menyebabkan maag, termasuk infeksi bakteri Helicobacter pylori, obat-obatan seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), konsumsi alkohol, merokok, stres, dan pola makan yang tidak sehat.
Baca Juga: Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Ini 6 Makanan & Minuman untuk Atasi GERD Selain itu, kondisi terlalu banyak asam lambung atau asam yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan menyebabkan gejala maag. Anda perlu mengenal tanda dan gejala yang timbul sebagai pendeteksi maag kambuh secara tiba-tiba.
Tanda maag kambuh
Tanda-tanda maag kambuh dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa gejala umum yang sering terjadi adalah:
- Nyeri perut: Rasa nyeri atau terbakar di bagian atas perut, kadang-kadang dapat terasa sampai ke dada atau tenggorokan.
- Perut kembung: Sensasi perut terasa penuh, kembung, atau terasa sesak.
- Mual dan muntah: Sensasi ingin muntah atau muntah, terutama setelah makan atau minum.
- Sering bersendawa: Produksi gas yang berlebihan dapat menyebabkan bersendawa yang sering.
- Gangguan pencernaan: Seringnya buang air besar, diare, atau sembelit.
Baca Juga: Catat 5 Minuman Pereda Mual dan Sakit Perut yang Bisa Dibuat di Rumah Cara mengatasi maag kambuh
Untuk mengatasi maag yang kambuh, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut, dirangkum dari laman
NHS Inform. 1. Konsumsi obat antasida Obat antasida dapat membantu meredakan sensasi terbakar dan mengurangi produksi asam lambung. Misalnya, obat-obatan yang mengandung aluminium hidroksida atau magnesium hidroksida. 2. Hindari makanan pemicu maag Anda perlu serius dalam menghindari makanan yang dapat memicu gejala maag, seperti makanan pedas, berlemak, asam, atau berkafein. Batasi konsumsi minuman berkarbonasi dan alkohol. 3. Makan dalam porsi kecil Pastikan untuk menghindari makan dalam porsi besar, dan lebih baik makan lebih sering dalam porsi kecil. Jangan makan terlalu cepat, dan pastikan untuk mengunyah makanan dengan baik. 4. Hindari makan sebelum tidur Usahakan untuk tidak makan atau minum sekitar 2-3 jam sebelum tidur, agar lambung memiliki waktu untuk mencerna makanan sebelum berbaring.
5. Kelola stres Stres dapat memperburuk gejala maag, jadi penting untuk mencari cara untuk mengelolanya, seperti meditasi, olahraga, atau terapi. Itulah beberapa informasi terkait tanda maag kambuh dan cara mengatasinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News