KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia resmi membuka pameran dan kompetisi Filateli Internasional 2024 pada Rabu, 3 Juli 2024. Pameran ini akan berlangsung selama lima hari di Pos Bloc Jakarta. Pos Indonesia berharap, agenda ini bisa meningkatkan nilai dan eksistensi prangko-prangko Indonesia dari level nasional hingga ke level internasional. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman mengatakan, acara ini menjadi ajang dan momentum untuk meningkatkan nilai sekaligus mempertahankan eksistensi prangko Indonesia di mata dunia. "Harapannya kalau bicara tentang stamp, tentang prangko meski penggunaannya sekarang berkurang tapi perangko menjadi collectable items. Nah kami berharap prangko-prangko ini terus menjadi collectable items yang nilainya semakin hari semakin tinggi," ujar Endy. Endy berharap prangko Indonesia bisa dikenal dan dikoleksi banyak orang sehingga nilainya makin meningkat. "Harapannya melalui ekshibisi ini, kegiatan filateli dikenal masyarakat. Terutama anak-anak muda yang tidak paham mengenai prangko," jelas dia.
Kenalkan Prangko, Pos Indonesia Bikin Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia resmi membuka pameran dan kompetisi Filateli Internasional 2024 pada Rabu, 3 Juli 2024. Pameran ini akan berlangsung selama lima hari di Pos Bloc Jakarta. Pos Indonesia berharap, agenda ini bisa meningkatkan nilai dan eksistensi prangko-prangko Indonesia dari level nasional hingga ke level internasional. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman mengatakan, acara ini menjadi ajang dan momentum untuk meningkatkan nilai sekaligus mempertahankan eksistensi prangko Indonesia di mata dunia. "Harapannya kalau bicara tentang stamp, tentang prangko meski penggunaannya sekarang berkurang tapi perangko menjadi collectable items. Nah kami berharap prangko-prangko ini terus menjadi collectable items yang nilainya semakin hari semakin tinggi," ujar Endy. Endy berharap prangko Indonesia bisa dikenal dan dikoleksi banyak orang sehingga nilainya makin meningkat. "Harapannya melalui ekshibisi ini, kegiatan filateli dikenal masyarakat. Terutama anak-anak muda yang tidak paham mengenai prangko," jelas dia.