Kenang Tragedi 9/11, aktivis Hong Kong batal demo hari ini



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Aktivis Hong Kong membatalkan aksi protes pada hari ini (11/9) untuk mengenang serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS).

"Dalam solidaritas melawan terorisme, semua bentuk protes di Hong Kong akan ditangguhkan pada 11 September," kata para aktivis dalam sebuah pernyataan, Rabu (11/9), seperti dikutip Reuters.

Tragedi 11 September 2001 yang populer dengan sebutan 9/11 memang masih menyisakan kenangan pahit. Kala itu, warga AS sangat berduka karena mendapatkan serangan yang menewaskan hampir 3.000 orang dan membuat 6.000 lainnya luka-luka.


Baca Juga: Pemimpin Hong Kong memperingatkan AS untuk tidak ikut campur dalam masalah internal

Tragedi 9/11 membuat dua menara kembar World Trade Center (WTC), yang menjadi pusat bisnis di kawasan Manhattan, diserang kelompok militan dengan menggunakan pesawat terbang.

Saat itu, terdapat empat pesawat yang diambil alih, yaitu America Airlines Penerbangan 11, American Airlines Penerbangan 77, United Airlines Penerbangan 175, dan United Airlines Penerbangan 93.

Tragedi ini bermula pada pukul 08.46 pagi, ketika Amerikan Airlines Penerbangan 11 yang dibajak menabrakkan diri ke North Tower WTC. Beberapa saat setelah itu, lima pembajak lain yang mengendarai United Airlines Penerbangan 175 menabrakkan ke Menara Selatan WTC.

Baca Juga: China marah menteri luar negeri Jerman bertemu aktivis Hong Kong

Aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung berbulan-bulan mengguncang Hong Kong. Protes yang berawal kemarahan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi sudah meluas ke seruan untuk demokrasi dan penguasa Partai Komunis di Beijing untuk melepas Hong Kong.

Editor: S.S. Kurniawan