MOMSMONEY.ID - Instagram merupakan salah satu aplikasi media sosial terpopuler sehingga tak heran jika banyak yang meretas akun Instagram. Namun, kenapa akun Instagram diretas? Ada beberapa penyebab kenapa bisa akun Instagram diretas. Saat ini banyak cara seseorang dapat mengakses akun Instagram orang lain. Mengutip Make Use Of, berikut ini terdapat beberapa cara akun Instagram diretas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Akun Instagram Dinonaktifkan Tidak Dapat Dihubungi 1. Phising Phishing adalah salah satu serangan siber yang paling umum ditemui oleh pengguna internet biasa, dan cara kerjanya persis seperti yang terlihat. Prosesnya dimulai dengan penyerang membuat halaman login yang secara visual identik dengan layanan yang mereka targetkan. Dalam hal ini, penyerang dapat membuat halaman login Instagram palsu, yang secara visual identik dengan yang asli dan mengirimkannya sebagai tautan ke target yang tidak menaruh curiga. Setelah Anda memasukkan detail login Anda ke halaman tersebut, detail tersebut akan dikirim ke penyerang, bukan ke Instagram, dan Anda akan diarahkan ke halaman login sebenarnya. Untungnya, sebagian besar browser modern secara otomatis mendeteksi halaman phishing dan memblokirnya agar tidak ditampilkan. Anda juga dapat memeriksa bilah alamat untuk melihat apakah Anda berada di halaman login sebenarnya. 2. Serangan Rekayasa
Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun Instagram Dikunci Sementara, Ketahui Penyebabnya Serangan rekayasa sosial juga merupakan metode umum yang digunakan oleh peretas untuk mengelabui orang agar memberikan kata sandi mereka. Anda mungkin mendapat telepon atau pesan dari seseorang yang menyamar sebagai pejabat atau karyawan di Instagram dan mereka mungkin mencoba membujuk Anda agar memberikan kata sandi Anda. Serangan semacam ini umumnya terlihat dalam kasus penipuan keuangan namun dapat disesuaikan agar sesuai dengan layanan lainnya. Meskipun tidak banyak penipu yang mencoba menelepon Anda dan mengeluarkan kata sandi Instagram Anda, ini tetap merupakan metode serangan yang harus Anda waspadai. Instagram, atau layanan apa pun, akan meminta kata sandi Anda melalui email, pesan, atau telepon. 3. Serangan Brute Force Serangan brute force bekerja dengan mencoba menebak kata sandi Anda berulang kali. Program seperti yang disebutkan di atas menggunakan proxy agar tidak diblokir setelah berulang kali mencoba dan gagal. Keberhasilan serangan ini sangat bergantung pada kecocokan kata sandi Anda dengan daftar kata sandi yang digunakan penyerang, sehingga kata sandi yang umum digunakan lebih rentan terhadap serangan tersebut. 4. Aplikasi Pihak Ketiga Anda akan menemukan banyak aplikasi Instagram pihak ketiga yang tersebar di web yang mengklaim dapat menambahkan fungsi tambahan seperti menjadwalkan postingan atau menampilkan DM yang belum terkirim.
Baca Juga: Cara Masuk Akun Instagram yang Lupa Kata Sandi Lewat 3 Bantuan Namun, meskipun Anda mungkin mendapatkan fitur tambahan, fitur tersebut juga dapat mengekspos kredensial login Anda kepada penyerang. Instagram sangat menyarankan untuk tidak menggunakan aplikasi tersebut dan bahkan dapat memblokir akun Anda karena melakukannya. 5. Kebiasaan Membuat Kata Sandi yang Buruk Namun, meskipun Anda mungkin mendapatkan fitur tambahan, fitur tersebut juga dapat mengekspos kredensial login Anda kepada penyerang. Instagram sangat menyarankan untuk tidak menggunakan aplikasi tersebut dan bahkan dapat memblokir akun Anda karena melakukannya. Selain itu, jika Anda menggunakan kata sandi umum seperti "kata sandi" atau "1234567890", kata sandi tersebut menjadi sasaran empuk serangan brute force seperti yang disebutkan di atas. Pastikan Anda menggunakan kata sandi unik yang merupakan kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus. Lalu, bagaimana cara melindungi agar akun Instagram tidak diretas? Berikut caranya : 1. Aktifkan 2FA Garis pertahanan pertama Anda agar Instagram Anda tidak diretas adalah dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor, atau dikenal sebagai 2FA. Fungsinya adalah menambahkan lapisan perlindungan setelah memasukkan kata sandi Anda dalam bentuk kata sandi satu kali (OTP) yang dibuat secara acak.
Baca Juga: Ini 4 Ciri-ciri Akun Instagram Diblokir Pengguna Lain 2. Periksa Kredensial yang Ada Seperti disebutkan sebelumnya, jika Anda menggunakan kata sandi yang sama di seluruh layanan, mengeksposnya dari satu tempat dapat membahayakan seluruh akun Anda. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus memeriksa secara rutin apakah ada akun Anda yang terkena pelanggaran data atau tidak. 3. Gunakan Kata Sandi Unik Saran ini merupakan tambahan dari saran sebelumnya. Menggunakan kata sandi unik di setiap situs web atau akun sosial yang Anda gunakan mungkin tampak melelahkan, namun jika Anda ingin melindungi akun Anda sebaik mungkin, ini adalah suatu keharusan. Memiliki kata sandi unik di berbagai akun, atau setidaknya akun sosial Anda, memastikan bahwa kata sandi tersebut tetap terlindungi jika ada kata sandi lainnya yang dilanggar. Dan jika Anda kesulitan mengingat banyak kata sandi, Anda dapat memeriksa pengelola kata sandi ini untuk setiap kesempatan.
Baca Juga: Cari Template Instagram Reel? Simak Cara Menemukannya dengan Mudah dan Praktis 4. Hindari Aplikasi Pihak Ketiga
Saat menggunakan aplikasi semacam itu, pada dasarnya Anda mengirimkan semua aktivitas dan data akun Anda melalui perantara, yang dalam hal ini adalah pengembang aplikasi. Bahkan jika Anda memercayai pengembangnya, aplikasi semacam itu dapat dengan mudah menjadi sasaran serangan man-in-the-middle (MITM). Nah itulah berbagai cara kenapa akun Instagram diretas. Anda dapat melindungi akun Instagram dengan cara di atas. Selamat mencoba! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nur Afitria