JAKARTA. Perbankan makin gencar mengucurkan kredit ke sektor mikro. Sektor ini seksi karena pasar kredit mikro masih luas lantaram masih banyak pengusaha kecil yang belum terjangkau kredit. Tak hanya itu saja, potensi pendapatan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) sektor mikro juga menggiurkan. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan Bank Danamon adalah pemain kelas kakap pada kredit mikro. BRI akan memperkuat pertumbuhan kredit dengan memperbesar komposisi kredit mikro tahun ini. Pada kuartal satu, komposisi kredit mikro naik menjadi 32,42% dari sebelumnya 31,72%. Nilai kredit mencapai Rp 91,78 triliun atau naik 15% dari sebelumnya. Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni mengatakan, kredit mikro adalah salah satu penyumbang NIM terbesar. Maret 2012, kredit mikro mencetak rasio NIM 8,37% dari sebelumnya 9,67%. Maklum saja, bank berplat merah ini mampu mencetak NIM terbesar, karena suku bunga kredit mikro BRI capai 20%-25%.
Kenapa bank berburu kredit mikro?
JAKARTA. Perbankan makin gencar mengucurkan kredit ke sektor mikro. Sektor ini seksi karena pasar kredit mikro masih luas lantaram masih banyak pengusaha kecil yang belum terjangkau kredit. Tak hanya itu saja, potensi pendapatan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) sektor mikro juga menggiurkan. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan Bank Danamon adalah pemain kelas kakap pada kredit mikro. BRI akan memperkuat pertumbuhan kredit dengan memperbesar komposisi kredit mikro tahun ini. Pada kuartal satu, komposisi kredit mikro naik menjadi 32,42% dari sebelumnya 31,72%. Nilai kredit mencapai Rp 91,78 triliun atau naik 15% dari sebelumnya. Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni mengatakan, kredit mikro adalah salah satu penyumbang NIM terbesar. Maret 2012, kredit mikro mencetak rasio NIM 8,37% dari sebelumnya 9,67%. Maklum saja, bank berplat merah ini mampu mencetak NIM terbesar, karena suku bunga kredit mikro BRI capai 20%-25%.