KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 CoronaVac yang diproduksi Sinovac. EUA diberikan setelah melakukan penelitian terhadap data yang diterima oleh BPOM terkait dengan uji klinis tahap ketiga. BPOM mendapatkan data dari uji klinis tahap ketiga yang dilakukan di Bandung, Turki, dan Brasil. Lewat hasil uji klinik tahap tiga di Bandung, menunjukkan tingkat efikasi vaksinasi sebesar 65,3%. Adapun tingkat efikasi di Turki hingga 91,2% dan Brasil 78%.
Kenapa efikasi vaksin Sinovac di Indonesia lebih rendah dari Brasil dan Turki?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 CoronaVac yang diproduksi Sinovac. EUA diberikan setelah melakukan penelitian terhadap data yang diterima oleh BPOM terkait dengan uji klinis tahap ketiga. BPOM mendapatkan data dari uji klinis tahap ketiga yang dilakukan di Bandung, Turki, dan Brasil. Lewat hasil uji klinik tahap tiga di Bandung, menunjukkan tingkat efikasi vaksinasi sebesar 65,3%. Adapun tingkat efikasi di Turki hingga 91,2% dan Brasil 78%.