Kenapa Obat Kolesterol Diminum Malam Hari? Inilah Jawabannya



MOMSMONEY.ID - Pengelolaan kolesterol sering melibatkan penggunaan obat-obatan, yang dikenal sebagai statin. Statin adalah kelas obat yang paling sering diresepkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait penggunaan obat kolesterol adalah kenapa obat kolesterol diminum malam hari? Momsmoney akan membahasnya di sini.

Obat statin secara spesifik berperan dalam menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein) atau yang sering dikenal sebagai kolesterol jahat.

Melansir dari Hello Sehat, obat penurun kolesterol ini bekerja melalui dua mekanisme utama. Pertama, dengan menghambat enzim dalam tubuh yang bertanggung jawab atas produksi kolesterol. Kedua, dengan membantu mengurangi jumlah plak di dalam pembuluh darah.


Baca Juga: Berapa Nilai Normal Asam Urat Pria? Cek di Sini yuk

Lantas, kenapa obat kolesterol diminum malam hari?

Dikutip dari laman Dokter Sehat, sebagian besar pakar kesehatan menyarankan pengonsumsian obat statin di malam hari setelah makan. Alasan di balik anjuran ini adalah karena aktivitas enzim yang bertanggung jawab atas produksi kolesterol di dalam tubuh meningkat pada malam hari.

Dengan mengonsumsi obat statin pada saat enzim ini paling aktif, diharapkan produksi kolesterol dapat ditekan lebih efektif, sehingga kadar kolesterol dalam darah dapat turun secara signifikan.

Penelitian juga mendukung temuan bahwa mengonsumsi obat statin di malam hari lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol daripada mengonsumsinya di pagi hari.

Baca Juga: Berapa Kolesterol Normal Pada Wanita? Cari Tahu di Sini yuk!

Demikianlah ulasan jawaban terkait kenapa obat kolesterol diminum malam hari. Namun, penting untuk mengikuti saran dokter mengenai waktu dan cara pengonsumsian obat kolesterol.

Jika dokter menyarankan untuk mengonsumsi obat ini setiap kali setelah makan, maka penting untuk mengikutinya dan tidak hanya mengonsumsi obat pada malam hari. Mengabaikan instruksi ini bisa mengurangi efektivitas obat dalam mengontrol kadar kolesterol. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas