JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) mengakui tidak mampu mencapai target pembukaan gerai baru 7-Eleven sepanjang tahun 2013 lalu. Emiten ini hanya membuka 33 gerai baru dari target 50 gerai baru di sepanjang 2013. Perusahaan berdalih, tak tercapainya target itu merupakan kebijakan yang diambil oleh manajemen MDRN. "Ada tiga poin penting yang menjadi dasar keputusan itu," imbuh Donny Sutanto, Direktur Keuangan MDRN kepada KONTAN, (26/2). Pertama, adanya kenaikan BBM yang berujung pada kenaikan suku bunga acuan perbankan yang naik berkali-kali. Hal ini membuat kondisi makro ekonomi Indonesia menjadi goyah. Atas dasar inilah, MDRN memutuskan untuk mengerem ekspansi dan mengambil sikap wait and see sembari membaca arah pasar.
Kenapa penambahan gerai 7-Eleven tak capai target?
JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) mengakui tidak mampu mencapai target pembukaan gerai baru 7-Eleven sepanjang tahun 2013 lalu. Emiten ini hanya membuka 33 gerai baru dari target 50 gerai baru di sepanjang 2013. Perusahaan berdalih, tak tercapainya target itu merupakan kebijakan yang diambil oleh manajemen MDRN. "Ada tiga poin penting yang menjadi dasar keputusan itu," imbuh Donny Sutanto, Direktur Keuangan MDRN kepada KONTAN, (26/2). Pertama, adanya kenaikan BBM yang berujung pada kenaikan suku bunga acuan perbankan yang naik berkali-kali. Hal ini membuat kondisi makro ekonomi Indonesia menjadi goyah. Atas dasar inilah, MDRN memutuskan untuk mengerem ekspansi dan mengambil sikap wait and see sembari membaca arah pasar.