KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah memasuki tahap instalasi perdana steel box girder yang dilakukan di Km 46+200 arah Cikampek. Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Desi Arryani mengatakan, pembangunan proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 38 km ini telah mencapai 14,48% hingga minggu awal di bulan November 2017 ini. Realisasi tersebut melebihi target yang ditetapkan untuk bulan November, yaitu sebesar 13,13%. Pencapaian realisasi konstruksi jalan tol yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) ini untuk mengejar target penyelesaian pada Maret 2019. Sehingga jalan tol ini bisa mulai beroperasi di bulan April 2019 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. "Saya harapkan pengerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini bisa konsisten, lakukan setiap tahapan prosesnya dengan benar," imbau Desi dalam keterangan resmi, Selasa (7/11).
Kendala lalu lintas di proyek tol Jkt-Cikampek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah memasuki tahap instalasi perdana steel box girder yang dilakukan di Km 46+200 arah Cikampek. Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Desi Arryani mengatakan, pembangunan proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 38 km ini telah mencapai 14,48% hingga minggu awal di bulan November 2017 ini. Realisasi tersebut melebihi target yang ditetapkan untuk bulan November, yaitu sebesar 13,13%. Pencapaian realisasi konstruksi jalan tol yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) ini untuk mengejar target penyelesaian pada Maret 2019. Sehingga jalan tol ini bisa mulai beroperasi di bulan April 2019 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. "Saya harapkan pengerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini bisa konsisten, lakukan setiap tahapan prosesnya dengan benar," imbau Desi dalam keterangan resmi, Selasa (7/11).