KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggarap penyelesaian Bendungan Kering (dry dam) Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pembangunan kedua bendungan itu bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan Metropolitan Jakarta. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Sukamahi dan Ciawi merupakan dry dam yang memang khusus dibangun untuk pengendali banjir saja. Sebagai bendungan kering, maka pengoperasinnya akan berbeda dengan bendungan lain. Kedua bendungan ini baru akan digenangi air pada musim hujan. Sementara pada musim kemarau bendungan ini kering. "Dua bendungan ini tidak akan menampung air, karena air hujan hanya ditampung sementara dan dialirkan sekecil mungkin ke Sungai Ciliwung, sehingga diatur debitnya yang harus mengalir saat musim hujan," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang disiarkan Senin (2/8).
Kendalikan banjir Jakarta, ini progres proyek Bendungan Sukamahi dan Ciawi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggarap penyelesaian Bendungan Kering (dry dam) Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pembangunan kedua bendungan itu bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan Metropolitan Jakarta. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Sukamahi dan Ciawi merupakan dry dam yang memang khusus dibangun untuk pengendali banjir saja. Sebagai bendungan kering, maka pengoperasinnya akan berbeda dengan bendungan lain. Kedua bendungan ini baru akan digenangi air pada musim hujan. Sementara pada musim kemarau bendungan ini kering. "Dua bendungan ini tidak akan menampung air, karena air hujan hanya ditampung sementara dan dialirkan sekecil mungkin ke Sungai Ciliwung, sehingga diatur debitnya yang harus mengalir saat musim hujan," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang disiarkan Senin (2/8).