JAKARTA. Inilah risiko bila punya ruas jalan tol yang dekat dengan pelabuhan. Coba lihat PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengeluhkan makin banyak truk kelebihan kapasitas (overload) yang melintas di jalur jalan tol keloaannya, Ir Wiyoto Wiyono yang memiliki salah satu pintu menuju pelabuhan Tanjung Priok. Perusahaan ini merasakan beban biaya pemeliharaan ruas jalan tol tersebut menjadi semakin mahal. "Biaya pemeliharaan akibat kendaraan berat yang overload ini sepuluh kali lipat dibanding kendaraan pribadi, sedan atau minibus," kata Suarmin Tioniwar , Direktur Operasi Citra Marga Nusaphala Persada, saat buka puasa bersama, Rabu (24/6). Suarmin menceritakan, saat ada sosialisasi Operasi Penertiban Kendaraan Overload Mei 2015 hingga pertengahan Juni 2015, menjaring 1.029 kendaraan angkutan barang (KAB) yang punya kapasitas muatan berlebih. Pada periode sosialisasi rata-rata jumlah pelanggaran mencapai 68,4%, sedangkan saat implementasi turun 62,4%. "Meski begitu, angka ini masih saja tetap tinggi," keluh Suarmin.
Kendaraan bermuatan berlebih jadi beban CMNP
JAKARTA. Inilah risiko bila punya ruas jalan tol yang dekat dengan pelabuhan. Coba lihat PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengeluhkan makin banyak truk kelebihan kapasitas (overload) yang melintas di jalur jalan tol keloaannya, Ir Wiyoto Wiyono yang memiliki salah satu pintu menuju pelabuhan Tanjung Priok. Perusahaan ini merasakan beban biaya pemeliharaan ruas jalan tol tersebut menjadi semakin mahal. "Biaya pemeliharaan akibat kendaraan berat yang overload ini sepuluh kali lipat dibanding kendaraan pribadi, sedan atau minibus," kata Suarmin Tioniwar , Direktur Operasi Citra Marga Nusaphala Persada, saat buka puasa bersama, Rabu (24/6). Suarmin menceritakan, saat ada sosialisasi Operasi Penertiban Kendaraan Overload Mei 2015 hingga pertengahan Juni 2015, menjaring 1.029 kendaraan angkutan barang (KAB) yang punya kapasitas muatan berlebih. Pada periode sosialisasi rata-rata jumlah pelanggaran mencapai 68,4%, sedangkan saat implementasi turun 62,4%. "Meski begitu, angka ini masih saja tetap tinggi," keluh Suarmin.