JAKARTA. Penerimaan pajak di Provinsi DKI Jakarta masih seret. Berdasarkan data realisasi penerimaan pajak Dinas Perpajakan DKI Jakarta, sampai pertengahan November 2014 penerimaan pajak baru mencapai Rp 22,6 triliun. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan, realisasi penerimaan pajak tersebut baru mencapai 79% dari target 2014 yang sebesar Rp 32,5 triliun. "Dengan sisa waktu satu setengah bulan ini kemungkinan besar tidak akan mencapai target," kata Iwan di Jakarta Rabu (12/11). Iwan mengatakan bahwa keraguan tersebut didasarkannya pada beberapa alasan. Pertama, penurunan penjualan kendaraan di Jakarta yang sampai dengan Oktober kemarin baru mencapai 600.000 unit atau turun 20.000 unit jika dibandingkan periode yang sama tahun 2013 kemarin.
Penjualan properti turun, pajak DKI melempem
JAKARTA. Penerimaan pajak di Provinsi DKI Jakarta masih seret. Berdasarkan data realisasi penerimaan pajak Dinas Perpajakan DKI Jakarta, sampai pertengahan November 2014 penerimaan pajak baru mencapai Rp 22,6 triliun. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan, realisasi penerimaan pajak tersebut baru mencapai 79% dari target 2014 yang sebesar Rp 32,5 triliun. "Dengan sisa waktu satu setengah bulan ini kemungkinan besar tidak akan mencapai target," kata Iwan di Jakarta Rabu (12/11). Iwan mengatakan bahwa keraguan tersebut didasarkannya pada beberapa alasan. Pertama, penurunan penjualan kendaraan di Jakarta yang sampai dengan Oktober kemarin baru mencapai 600.000 unit atau turun 20.000 unit jika dibandingkan periode yang sama tahun 2013 kemarin.