Kendati Inflasi Melambat, Cost of Fund Clipan Finance Justru Naik 1,25%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertumbuhan inflasi secara tahunan sudah melambat di level 3,52% per Juni 2023. 

Hal ini bisa saja berdampak pada bunga bank dan memengaruhi pendanaan yang dilakukan bank kepada perusahaan multifinance. Namun, Clipan Finance Indonesia tidak tidak mengalami penurunan.

Direktur Utama Clipan Finance Indonesia Harjanto Tjitohardjojo tidak mengungkapkan besaran bunga yang mereka miliki namun Cost of Fundnya naik di angka 1,25%.


Baca Juga: Ramai Pembagian Dividen, Pilih Saham Blue Chips atau Lapis Kedua?

“Naik menjadi 1,25% secara efektif dari 2022 ke 2023,” ujar Harhanto pada Kontan, Rabu (12/7).

Harjanto juga mengatakan bahwa di tahun ini tidak rencana akan ada penurunan bunga bank terhadap Clipan.

Sementara itu, rate jual atau bunga yang dikenakan Clipan kepada nasabahnya juga mengalami kenaikan menjadi 2,89% untuk tenor 3 tahun di 2023, dibandingkan pada tahun 2022 sebesar 2,58%.

Clipan saat ini mendapatkan pendanaan dari Panin Bank dan mendapatkan bunga yang lebih murah, meskipun tetap harus sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Koleksi Saham Multifinance Bagi Dividen

Jika tidak sesuai, Clipan akan melakukan pinjaman dari bank lain dengan bunga yang lebih mahal dan otomatis akan berpengaruh pula pada rate jual yang lebih tinggi.

“Kalau dari bank lain lebih mahal 0,5% sampai 1%,” pungkas Harjanto.

Selanjutnya: Kuasa Hukum Pemegang Polis Kresna Life: RUPS akan Segera Digelar

Menarik Dibaca: Kulit Awet Muda, Ini 3 Kebiasaan Malam untuk Meningkatkan Produksi Kolagen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli