KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (1/10), mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp 28,11 triliun atau lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya senilai Rp 29,02 triliun. Tekanan yang melanda pasar obligasi belakangan ini mempengaruhi kelangsungan lelang sukuk negara. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan, penawaran masuk pada lelang sukuk negara hari ini sebenarnya masih oversubscribed hingga 4 kali. Namun, harus diakui masih adanya ancaman perlambatan ekonomi global membuat sejumlah investor masih ragu untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia melalui lelang. Baca Juga: Lelang sukuk negara hari ini raih penawaran masuk hingga Rp 28,11 triliun
Kendati pasar tertekan, hasil lelang sukuk negara masih bisa kelebihan permintaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (1/10), mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp 28,11 triliun atau lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya senilai Rp 29,02 triliun. Tekanan yang melanda pasar obligasi belakangan ini mempengaruhi kelangsungan lelang sukuk negara. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan, penawaran masuk pada lelang sukuk negara hari ini sebenarnya masih oversubscribed hingga 4 kali. Namun, harus diakui masih adanya ancaman perlambatan ekonomi global membuat sejumlah investor masih ragu untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia melalui lelang. Baca Juga: Lelang sukuk negara hari ini raih penawaran masuk hingga Rp 28,11 triliun