KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kartanegara Energi Perkasa (KEP) menunggu kepastian perpanjangan pasokan gas dari Blok Mahakam. Kepastian itu untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Senipah berkapasitas 82 Megawatt (MW).

Pasalnya, kontrak pembelian gas dari Blok Mahakam bergantung pada berakhirnya masa operasi Total E & P dan Inpex Corporation sebagai operator sampai 31 Desember 2017 ini.

Direktur Kartanegara Energi Perkasa, Renzi Renditya mengatakan, kontrak pasokan gas dari Blok Mahakam sebesar 20.000 MMBTU per hari untuk PLTG Senipah akan berakhir.

"Kontrak pembelian gas dengan Total E& P berakhir sampai ia selesai di Blok Mahakam," kata Renzi, usai konfrensi pers pengumuman Financial Close ekspansi PLTGU Sanipah, Senin (9/10).

Namun dengan begitu, Renzi bilang, kalau perusahaannya sudah melakukan pembicaraan dengan PT Pertamina (Persero) selaku operator Blok Mahakam selanjutnya. Maka dari itu, dia berharap akan mendapat prioritas pasokan gas sebagai konsumen lokal.

Ia menambahkan, pembicaraan pasokan gas untuk kontrak berikutnya belum menyentuh perubahan harga. Anak usaha PT Toba Sejahtera ini masih menunggu keputusan dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini