KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan perhitungan data stunting di sejumlah daerah sering keliru atau missleading. Ia mencontohkan beberapa daerah banyak yang menghapus data stunting anak yang berusia lebih dari lima tahun karena sudah dianggap bukan lagi bayi ataupun balita. Padahal sebenarnya masalah stunting di anak tersebut belum selesai. Ia menjelaskan, bukan berarti anak pengidap stunting yang berumur lebih lima tahun maka dia tidak masuk lagi dalam kategori stunting. Ia menegaskan bahwa penurunan stunting yang dimaksud bukan hanya soal cakupan usia.
Kepala Bappenas Sebut Perhitungan Stunting di Sejumlah Daerah Sering Keliru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan perhitungan data stunting di sejumlah daerah sering keliru atau missleading. Ia mencontohkan beberapa daerah banyak yang menghapus data stunting anak yang berusia lebih dari lima tahun karena sudah dianggap bukan lagi bayi ataupun balita. Padahal sebenarnya masalah stunting di anak tersebut belum selesai. Ia menjelaskan, bukan berarti anak pengidap stunting yang berumur lebih lima tahun maka dia tidak masuk lagi dalam kategori stunting. Ia menegaskan bahwa penurunan stunting yang dimaksud bukan hanya soal cakupan usia.