JAKARTA. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengaku kecolongan soal pengamanan sehingga menyebabkan terjadinya ledakan bom di daerah Kuningan. "Bisa saja kau (wartawan, Red) bilang begitu (kecolongan) karena memang tidak terdeteksi oleh kita," akunya, saat melakukan kunjungan ke RS Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta Selatan, (17/07). Meski mengaku kecolongan, Syamsir mengaku timnya belum mengerahkan kekuatan penuh untuk pengamanan Jakarta. Sistem pengamanan yang diterapkan saat ini masih setaraf pengamanan saat pelaksanaan pemilu. Namun dia menolak kalau dibilang lengah. Syamsir berkilah tak hanya Indonesia yang bisa kena teror bom tapi negara besar dengan sistem pengamanan yang lebih canggih pun tak luput dari teror bom, seperti Amerika.
Kepala BIN Akui Kecolongan Soal Pengamanan
JAKARTA. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengaku kecolongan soal pengamanan sehingga menyebabkan terjadinya ledakan bom di daerah Kuningan. "Bisa saja kau (wartawan, Red) bilang begitu (kecolongan) karena memang tidak terdeteksi oleh kita," akunya, saat melakukan kunjungan ke RS Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta Selatan, (17/07). Meski mengaku kecolongan, Syamsir mengaku timnya belum mengerahkan kekuatan penuh untuk pengamanan Jakarta. Sistem pengamanan yang diterapkan saat ini masih setaraf pengamanan saat pelaksanaan pemilu. Namun dia menolak kalau dibilang lengah. Syamsir berkilah tak hanya Indonesia yang bisa kena teror bom tapi negara besar dengan sistem pengamanan yang lebih canggih pun tak luput dari teror bom, seperti Amerika.