JAKARTA. Bonus demografi harus bisa dimanfaatkan Indonesia agar memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan. Demikian hal itu dikatakan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal dalam Seminar Nasional Kependudukan yang diselenggarakan BKKBN dan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) di Auditorium BKKBN Pusat, Kamis, (17/10). "Peluang atau bonus demografi yang akan diperoleh Indonesia pada tahun 2020-2030 adalah dampak dari keberhasilan kebijakan perencanaan kependudukan pada tahun-tahun yang lampau, karena itu bonus demografi harus bisa dimanfaatkan," tutur Fasli Ia menjelaskan, ada empat prasyarat agar bonus demografi ini dapat digapai, yakni pertama, penduduknya harus berkualitas. Kedua, penduduk usia produktif harus terserap pasar tenaga kerja secara maksimal.
Kepala BKKBN: Bonus demografi harus dimanfaatkan
JAKARTA. Bonus demografi harus bisa dimanfaatkan Indonesia agar memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan. Demikian hal itu dikatakan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal dalam Seminar Nasional Kependudukan yang diselenggarakan BKKBN dan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) di Auditorium BKKBN Pusat, Kamis, (17/10). "Peluang atau bonus demografi yang akan diperoleh Indonesia pada tahun 2020-2030 adalah dampak dari keberhasilan kebijakan perencanaan kependudukan pada tahun-tahun yang lampau, karena itu bonus demografi harus bisa dimanfaatkan," tutur Fasli Ia menjelaskan, ada empat prasyarat agar bonus demografi ini dapat digapai, yakni pertama, penduduknya harus berkualitas. Kedua, penduduk usia produktif harus terserap pasar tenaga kerja secara maksimal.