KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kembali meninjau progres pembangunan hunian tetap (tetap) dan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/2). Kehadiran Kepala BNPB dalam peninjuaan itu guna memastikan percepatan program peralihan atau transisi masa tanggap darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi. Adapun kunjungan itu sekaligus menjadi wujud perhatian pemerintah pusat dalam rangka pemulihan kepada masyarakat terdampak bencana APG Gunungapi Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) tahun lalu. Pada kesempatan itu, Kepala BNPB melihat langsung beberapa progres pembangunan huntap dan huntara yang sedang berlangsung. Suharyanto menilai bahwa pembangunan huntap termasuk cepat, namun mantan Pangdam V Brawijaya itu tetap akan mendorong agar proses tersebut dapat lebih dipercepat lagi sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Kepala BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Huntara dan Huntap di Lumajang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kembali meninjau progres pembangunan hunian tetap (tetap) dan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/2). Kehadiran Kepala BNPB dalam peninjuaan itu guna memastikan percepatan program peralihan atau transisi masa tanggap darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi. Adapun kunjungan itu sekaligus menjadi wujud perhatian pemerintah pusat dalam rangka pemulihan kepada masyarakat terdampak bencana APG Gunungapi Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) tahun lalu. Pada kesempatan itu, Kepala BNPB melihat langsung beberapa progres pembangunan huntap dan huntara yang sedang berlangsung. Suharyanto menilai bahwa pembangunan huntap termasuk cepat, namun mantan Pangdam V Brawijaya itu tetap akan mendorong agar proses tersebut dapat lebih dipercepat lagi sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.