JAKARTA. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono mengaku sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan kantor BP Migas. Ia bilang, akan melimpahkan kewenangan BP Migas ke pemilik kewenangan, yaitu pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Keputusan R. Priyono meninggalkan ESDM terkait dengan keluarnya keputusan pembubaran BP Migas oleh Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kemarin, Selasa 913/11). "Saya sudah rapi-rapikan file saya," ucap Priyono di Jakarta, Rabu (14/11) ketika ditanya mengenai aktivitasnya dia usai pembubaran MK. Namun, dirinya tak mengeluarkan imbauan kepada karyawan BP Migas untuk melakukan hal serupa, seperti yang akan Ia lakukan. Sebab, kata R. Priyono, kewenangan atas karyawan BP Migas akan berada di bawah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kepala BP Migas mulai berkemas
JAKARTA. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono mengaku sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan kantor BP Migas. Ia bilang, akan melimpahkan kewenangan BP Migas ke pemilik kewenangan, yaitu pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Keputusan R. Priyono meninggalkan ESDM terkait dengan keluarnya keputusan pembubaran BP Migas oleh Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kemarin, Selasa 913/11). "Saya sudah rapi-rapikan file saya," ucap Priyono di Jakarta, Rabu (14/11) ketika ditanya mengenai aktivitasnya dia usai pembubaran MK. Namun, dirinya tak mengeluarkan imbauan kepada karyawan BP Migas untuk melakukan hal serupa, seperti yang akan Ia lakukan. Sebab, kata R. Priyono, kewenangan atas karyawan BP Migas akan berada di bawah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).