JAKARTA. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andi Noorsaman Someng menegaskan akan meminta kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menaikan harga BBM bersubsidi. Alasan Someng meminta hal kenaikkan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi anggaran belanja dari sektor energi khususnya BBM bersubsidi. "Kalau saya dipanggil Jokowi saya akan minta naikkan harga BBM," ujar Someng di gedung DPR RI, Senin (25/8). Menurut Someng alasan kuota BBM bersubsidi terus menipis, karena harganya masih dinilai murah oleh masyarakat. Padahal kuota BBM bersubsidi yang dipatok oleh pemerintah dan DPR hanya 46 juta kiloliter sampai akhir tahun dan tidak boleh ditambah jika jebol.
Kepala BPH Migas minta Jokowi naikkan harga BBM
JAKARTA. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andi Noorsaman Someng menegaskan akan meminta kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menaikan harga BBM bersubsidi. Alasan Someng meminta hal kenaikkan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi anggaran belanja dari sektor energi khususnya BBM bersubsidi. "Kalau saya dipanggil Jokowi saya akan minta naikkan harga BBM," ujar Someng di gedung DPR RI, Senin (25/8). Menurut Someng alasan kuota BBM bersubsidi terus menipis, karena harganya masih dinilai murah oleh masyarakat. Padahal kuota BBM bersubsidi yang dipatok oleh pemerintah dan DPR hanya 46 juta kiloliter sampai akhir tahun dan tidak boleh ditambah jika jebol.