Kepala BPKM optimistis target realisasi investasi Rp 792,3 triliun dapat dicapai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong optimistis untuk realisasi investasi tahun iniĀ  sebesar Rp 792,3 triliun atau tumbuh 9,84% ketimbang realisasi 2018 yang Rp 721,3 triliun. BPKM memprediksi ada tiga sektor usaha yang dapat menggenjot pertumbuhan investasi di tahun 2019.

"Untuk 2019 kami mengusulkan target Rp 792,3 triliun total investasi PMA dan PMDN." ujar Lembong, Rabu (30/1).

Lembong menjelaskan bahwa industri e-commerce menjadi peluang terbesar untuk menggenjot penanaman modal. Menurutnya, industri tersebut memiliki dampak multi investasi yang besar terutama ke sektor properti dan real estate.


"e-Commerce ini dampak multi investasinya banyak. pertama, mereka kan pasti mau memperluas karyawannya, otomatis mereka butuh kantor," ujar Lembong.

Selain itu, situasi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 memengaruhi sentimen investor asing terhadap Indonesia. Secara tren, realisasi investasi setahun sebelum pemilu memang melambat. Namun, Thomas meyakini bahwa prospek investasi tahun 2019 akan membaik, khususnya setelah pemilu.

"Saya sangat yakin akan membaik, Kalau kita liat 15 tahun terakhir, sebelum pemilu, tren investasi akan melambat dan setelahnya akan membaik." ujar Lembong.

Lembong menambahkan, alasan anjloknya Penanaman Modal Asing ke Indonesia pada 2018. Menurutnya, penurunan itu sejalan dengan tren penurunan investasi langsung internasional.

Total realisasi investasi PMA pada 2018 sebesar Rp 392,7 triliun. Angka itu merosot 8,8% dibandingkan dengan realisasi investasi PMA 2017 yang sebesar 430,5 triliun. Tren itu berkebalikan dengan total realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri tahun 2018 mencapai Rp 328,6 triliun yang menunjukkan peningkatan sebesar 25,3%, dibandingkan 2017 sebesar Rp 262,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli