KONTAN.CO.ID - Batam merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang kerap menjadi incaran para investor karena letaknya yang strategis. Tak heran jika pemerintah menggadang-gadang Batam menjadi kawasan industri terpadu. Akan tetapi, berbagai permasalahan yang membelit Batam masih terus bergulir hingga saat ini. Salah satunya adalah soal dualisme pengelolaan antara Badan Pengelolaan (BP) Batam dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. “Batam didesain secara bagus, namun tidak dikelola secara profesional. Seharusnya Batam tidak dikelola secara birokratis, tapi diberi kekhususan sendiri agar tidak menghambat kreativitas,” ujar Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam diskusi Quo Vadis Batam di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kepala BPN: Batam harus dikelola khusus
KONTAN.CO.ID - Batam merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang kerap menjadi incaran para investor karena letaknya yang strategis. Tak heran jika pemerintah menggadang-gadang Batam menjadi kawasan industri terpadu. Akan tetapi, berbagai permasalahan yang membelit Batam masih terus bergulir hingga saat ini. Salah satunya adalah soal dualisme pengelolaan antara Badan Pengelolaan (BP) Batam dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. “Batam didesain secara bagus, namun tidak dikelola secara profesional. Seharusnya Batam tidak dikelola secara birokratis, tapi diberi kekhususan sendiri agar tidak menghambat kreativitas,” ujar Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam diskusi Quo Vadis Batam di Jakarta beberapa waktu lalu.