KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pada Juli 2020 memang mencetak surplus US$ 3,26 miliar. Ini disebabkan oleh nilai ekspor yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai impor. Nilai impor pada Juli 2020 tercatat sebesar US$ 10,47 miliar. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor tersebut tergerus 32,55% dari total nilai impor pada Juli 2019 yang sebesar US$ 15,52 miliar. Pun bila dibandingkan dengan Juni 2020, nilai impor pada Juli 2020 juga tercatat turun tipis 2,73% mom. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan kinerja impor pada tahun ini memang perlu menjadi perhatian, terutama untuk penurunan impor sektor-sektor tertentu yang mencerminkan kinerja produksi.
Kepala BPS: Indonesia butuh waktu untuk pulih dari Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pada Juli 2020 memang mencetak surplus US$ 3,26 miliar. Ini disebabkan oleh nilai ekspor yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai impor. Nilai impor pada Juli 2020 tercatat sebesar US$ 10,47 miliar. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor tersebut tergerus 32,55% dari total nilai impor pada Juli 2019 yang sebesar US$ 15,52 miliar. Pun bila dibandingkan dengan Juni 2020, nilai impor pada Juli 2020 juga tercatat turun tipis 2,73% mom. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan kinerja impor pada tahun ini memang perlu menjadi perhatian, terutama untuk penurunan impor sektor-sektor tertentu yang mencerminkan kinerja produksi.