KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa new normal diharapkan bisa membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia yang sempat tandus akibat pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penularan virus corona (Covid-19). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto berharap, new normal bisa meningkatkan aktivitas ekonomi, termasuk kegiatan impor. Apalagi, setelah nilai impor Indonesia pada Mei 2020 tercatat sebesar US$ 8,44% miliar atau ambles 32,65% secara bulanan dan turun 42,20% yoy secara tahunan. Baca Juga: Terendah sejak 2009, BPS catat impor Mei 2020 sebesar US$ 8,44 miliar
Kepala BPS: New normal bisa meningkatkan kegiatan ekonomi, termasuk impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa new normal diharapkan bisa membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia yang sempat tandus akibat pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penularan virus corona (Covid-19). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto berharap, new normal bisa meningkatkan aktivitas ekonomi, termasuk kegiatan impor. Apalagi, setelah nilai impor Indonesia pada Mei 2020 tercatat sebesar US$ 8,44% miliar atau ambles 32,65% secara bulanan dan turun 42,20% yoy secara tahunan. Baca Juga: Terendah sejak 2009, BPS catat impor Mei 2020 sebesar US$ 8,44 miliar