KONTAN.CO.ID - Maraknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tamparan keras bagi partai politik (parpol). Di 2017 ini, KPK telah menetapkan 7 orang kepala daerah sebagai tersangka. Sebagai pencetak kader yang maju menjadi kepala daerah, parpol dinilai gagal menjalankan tugasnya dalam memilih calon pemimpin. Namun sejumlah pengurus parpol enggan menyalahkan kelompoknya saja. Alasannya selama penjaringan kandidat, pihak parpol mengklaim sudah meneliti rekam jejak. "Jika parpol dinilai masih kurang maksimal dalam mencetak kader yang berintegritas ya memang diakui demikian adanya. Namun itu bukan satu-satunya penyebab korupsi para kepala daerah," kata Ace Hasan Syadzily, wakil sekretaris jenderal (wasekjen) Partai Golkar kepada Kontan.co.id, Rabu (27/9).
Kepala daerah korupsi, parpol salahkan pemerintah
KONTAN.CO.ID - Maraknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tamparan keras bagi partai politik (parpol). Di 2017 ini, KPK telah menetapkan 7 orang kepala daerah sebagai tersangka. Sebagai pencetak kader yang maju menjadi kepala daerah, parpol dinilai gagal menjalankan tugasnya dalam memilih calon pemimpin. Namun sejumlah pengurus parpol enggan menyalahkan kelompoknya saja. Alasannya selama penjaringan kandidat, pihak parpol mengklaim sudah meneliti rekam jejak. "Jika parpol dinilai masih kurang maksimal dalam mencetak kader yang berintegritas ya memang diakui demikian adanya. Namun itu bukan satu-satunya penyebab korupsi para kepala daerah," kata Ace Hasan Syadzily, wakil sekretaris jenderal (wasekjen) Partai Golkar kepada Kontan.co.id, Rabu (27/9).