KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada kuartal keempat 2020 masih berada di zona negatif. Alasannya, pada Oktober-Desember 2020 ekonomi Indonesia masih terpapar dampak pandemi virus corona, meski sudah mengindikasikan pemulihan dibandingkan periode sebelumnya. Josua memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2020 berada di rentang minus 3% hingga minus 2,5%. Proyeksi Josua lebih buruk dibandingkan prediksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berkisar minus 2,2% hingga minus 0,9%. Menurut Josua, pertumbuhan negatif pada kuartal keempat 2020 sudah terindikasi dari beberapa indikator pertumbuhan konsumsi seperti penjualan mobil dan motor, pada bulan Oktober-November yang tidak mengalami perubahan signifikan dari sisi nominal. Sebab, biasanya di periode akhir tahun, bidang usaha ini tumbuh pesat.
Kepala Ekonom Bank Permata meramal ekonomi kuartal IV-2020 minus 3%, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada kuartal keempat 2020 masih berada di zona negatif. Alasannya, pada Oktober-Desember 2020 ekonomi Indonesia masih terpapar dampak pandemi virus corona, meski sudah mengindikasikan pemulihan dibandingkan periode sebelumnya. Josua memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2020 berada di rentang minus 3% hingga minus 2,5%. Proyeksi Josua lebih buruk dibandingkan prediksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berkisar minus 2,2% hingga minus 0,9%. Menurut Josua, pertumbuhan negatif pada kuartal keempat 2020 sudah terindikasi dari beberapa indikator pertumbuhan konsumsi seperti penjualan mobil dan motor, pada bulan Oktober-November yang tidak mengalami perubahan signifikan dari sisi nominal. Sebab, biasanya di periode akhir tahun, bidang usaha ini tumbuh pesat.