KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan akan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahunn 2019 dari proyeksi semula sebesar 5,1%-5,5% lantaran ekspektasi kenaikan suku bunga acuan. Menanggapi hal ini, Kepala Ekonom CIMB Niaga Adrian Panggabean memproyeksikan, ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 4,9% di tahun 2019. Menurutnya, rendahnya pertumbuhan ekonomi di tahun depan merupakan imbas dari tingginya suku bunga menyebabkan pertumbuhan kredit menjadi terbatas dan tersendatnya dana di pasar modal. Faktor lainnya ialah, cenderung menurunnya konsumsi masyarakat dari komponen konsumsi pribadi dalam PDB yang melemah. "Dan pertumbuhan dari pengeluaran rutin pemerintah yang akan condong pasif karena terjadinya defisit dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ini yang sekiranya menyebabkan pertumbuhan PDB 2019 hanya akan berada di angka 4,9%," ujar Adrian kepada Kontan.co.id, Senin (19/11).
Kepala Ekonom CIMB Niaga: Ekonomi Indonesia tahun depan hanya akan tumbuh 4,9%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan akan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahunn 2019 dari proyeksi semula sebesar 5,1%-5,5% lantaran ekspektasi kenaikan suku bunga acuan. Menanggapi hal ini, Kepala Ekonom CIMB Niaga Adrian Panggabean memproyeksikan, ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 4,9% di tahun 2019. Menurutnya, rendahnya pertumbuhan ekonomi di tahun depan merupakan imbas dari tingginya suku bunga menyebabkan pertumbuhan kredit menjadi terbatas dan tersendatnya dana di pasar modal. Faktor lainnya ialah, cenderung menurunnya konsumsi masyarakat dari komponen konsumsi pribadi dalam PDB yang melemah. "Dan pertumbuhan dari pengeluaran rutin pemerintah yang akan condong pasif karena terjadinya defisit dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ini yang sekiranya menyebabkan pertumbuhan PDB 2019 hanya akan berada di angka 4,9%," ujar Adrian kepada Kontan.co.id, Senin (19/11).