KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mulai menyiapkan organisasi Otorita IKN. Bambang mengatakan, pihaknya akan berupaya membuat organisasi yang dipimpinnya menjadi institusi yang lincah dan memiliki tata kelola yang baik. Saat ini ia tengah menggodok hal tersebut bersama dengan kementerian/lembaga terkait. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Otorita IKN yang hadir bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dalam keterangan persnya usai diterima oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3).
“Kalau untuk soal institusi memang sekarang sedang digodok bersama dengan kementerian/lembaga terkait. Kami ingin memastikan juga nanti ada satu bentuk yang benar-benar lincah, namun masih tadi memenuhi kaidah-kaidah tata kelola yang baik sehingga kita benar-benar memiliki satu institusi yang istilahnya lincah atau agile tapi dengan governance yang baik,” ujar Bambang seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Sabtu (19/3). Bambang menambahkan, sejak awal pihaknya ingin memastikan agar tata kelola dari Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik. Hal tersebut dikarenakan menurutnya, tata kelola yang baik merupakan salah satu prasyarat yang cukup utama untuk menarik investor. “Makin kita memiliki satu governance yang baik, makin investor percaya bahwa kita punya kredibilitas dan tentunya nanti trust-nya akan terbangun,” imbuhnya.
Baca Juga: Return on Investment, Alasan Utama Softbank Mundur dari Proyek IKN Nusantara Menurut Bambang, di dalam organisasi yang dipimpinnya setidaknya ada Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai regulator, juga ada badan usaha yang akan mengurusi pelaksanaan pembangunan dan menarik investor. Dengan demikian, diharapkan pola-pola kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau investasi swasta bisa berlangsung lebih dinamis. Bambang berharap, payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera selesaikan untuk Perpres organisasi ini karena memang ini sudah ditunggu. Kalau kami berdua ingin secepatnya ya Pak Dhony karena makin cepat tentu kami akan makin punya teman-teman, akan punya tim yang lebih kuat lagi dan lebih bisa mendorong percepatan dari kami untuk melakukan delivery,” lanjutnya. Di samping itu, Bambang mengatakan, pihaknya juga melaksanakan konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otorita IKN agar lebih baik. Dengan adanya konsultasi publik tersebut, Bambang berharap dapat sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat. Terkait dengan mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan IKN, Bambang mengatakan, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat. Ia tetap optimistis, dengan membangun struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya.
Kata dia, mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada yang tingkatnya menengah, ataupun juga investor yang kelasnya juga mungkin hanya pada satu sektor atau pada satu jenis tertentu. Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersil area. "Jadi mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur karena ini merupakan proses, proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini,” tandasnya.
Baca Juga: SoftBank Mundur, Kepala Otorita IKN: Tidak Perlu Khawatir Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat