JAKARTA. Perusahaan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat kepemilikan asing di pasar obligasi korporasi domestik masih lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham dan obligasi pemerintah. Berdasarkan data olahan Pefindo per Juni 2017, kontribusi investasi asing di pasar obligasi korporasi baru mencapai 6,51%. Investor lokal masih menguasai kepemilikan obligasi korporasi sebanyak 93,49%. "Diperlukan pendalaman dan pengembangan pasar lebih lanjut agar transaksi asing di pasar obligasi korporasi menjadi lebih aktif," kata Presiden Direktur Pefindo, Salyadi Saputra saat media gathering Pefindo, Senin (24/7). Namun rendahnya minat asing untuk berinvestasi di obligasi korporasi domestik tak harus selalu dipandang negatif. Salyadi melanjutkan, hal tersebut justru menjadi peluang yang menunjukkan bahwa kesempatan asing terlibat penyerapan obligasi korporasi domestik masih besar. "Daya serap obligasi bisa meningkat kalau asing juga meningkat," kata Salyadi.
Kepemilikan asing di obligasi korporasi baru 6,51%
JAKARTA. Perusahaan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat kepemilikan asing di pasar obligasi korporasi domestik masih lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham dan obligasi pemerintah. Berdasarkan data olahan Pefindo per Juni 2017, kontribusi investasi asing di pasar obligasi korporasi baru mencapai 6,51%. Investor lokal masih menguasai kepemilikan obligasi korporasi sebanyak 93,49%. "Diperlukan pendalaman dan pengembangan pasar lebih lanjut agar transaksi asing di pasar obligasi korporasi menjadi lebih aktif," kata Presiden Direktur Pefindo, Salyadi Saputra saat media gathering Pefindo, Senin (24/7). Namun rendahnya minat asing untuk berinvestasi di obligasi korporasi domestik tak harus selalu dipandang negatif. Salyadi melanjutkan, hal tersebut justru menjadi peluang yang menunjukkan bahwa kesempatan asing terlibat penyerapan obligasi korporasi domestik masih besar. "Daya serap obligasi bisa meningkat kalau asing juga meningkat," kata Salyadi.