KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beragam risiko eksternal yang kini terjadi, membuat porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) beralih dari tenor menengah atau 5-10 tahun ke tenor pendek atau 2-5 tahun. Mengacu data SUN dwi mingguan per 20 Maret, tercatat dari total Rp 954,08 triliun kepemilikan asing di SBN, asing menambah porsi pada tenor dua hingga lima tahun menjadi 26,3%. Porsi tersebut merupakan porsi tertinggi di tenor menengah sejak lima tahun lalu, setelah pada tahun lalu porsinya hanya sebesar 18,4%. Makin gemuknya porsi asing di tenor pendek, membuat porsi asing di tenor panjang sedikit terkoreksi menjadi 34,1% dari 36,8% di akhir tahun lalu.
Kepemilikan asing di SBN berpindah ke tenor yang lebih pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beragam risiko eksternal yang kini terjadi, membuat porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) beralih dari tenor menengah atau 5-10 tahun ke tenor pendek atau 2-5 tahun. Mengacu data SUN dwi mingguan per 20 Maret, tercatat dari total Rp 954,08 triliun kepemilikan asing di SBN, asing menambah porsi pada tenor dua hingga lima tahun menjadi 26,3%. Porsi tersebut merupakan porsi tertinggi di tenor menengah sejak lima tahun lalu, setelah pada tahun lalu porsinya hanya sebesar 18,4%. Makin gemuknya porsi asing di tenor pendek, membuat porsi asing di tenor panjang sedikit terkoreksi menjadi 34,1% dari 36,8% di akhir tahun lalu.