KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan investor asing pada surat berharga negara (SBN) menembus rekor sepanjang sejarah yaitu Rp 1.001 triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat investor asing mencaplok porsi sebesar 39,3% dari total kepemilikan SBN. Direktur Jenderal DJPPR Luky Alfirman mengatakan, sejumlah sentimen positif menyelimuti pasar obligasi domestik belakangan ini. Salah satu yang paling signifikan adalah potensi perubahan arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve. “Pernyataan dovish soal Fed fund rate itu mengakibatkan adanya penurunan yield obligasi yang cukup signifikan,” kata Luky, Kamis (11/7). Di pasar obligasi, semakin turun tingkat yield maka semakin tinggi juga harga instrumen obligasi sehingga banyak diminati.
Kepemilikan asing di SBN capai Rp 1.001 triliun, Kemkeu: Investor lokal kalah agresif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan investor asing pada surat berharga negara (SBN) menembus rekor sepanjang sejarah yaitu Rp 1.001 triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat investor asing mencaplok porsi sebesar 39,3% dari total kepemilikan SBN. Direktur Jenderal DJPPR Luky Alfirman mengatakan, sejumlah sentimen positif menyelimuti pasar obligasi domestik belakangan ini. Salah satu yang paling signifikan adalah potensi perubahan arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve. “Pernyataan dovish soal Fed fund rate itu mengakibatkan adanya penurunan yield obligasi yang cukup signifikan,” kata Luky, Kamis (11/7). Di pasar obligasi, semakin turun tingkat yield maka semakin tinggi juga harga instrumen obligasi sehingga banyak diminati.