KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia meningkat. Berdasakran data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), pada periode 31 Maret-7 April 2022, tercatat kepemilikan dana asing masuk di SBN sebesar Rp 8,94 triliun. Sehingga per 7 April, kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 857,23 triliun. Head of Fixed Income Bank Negara Indonesia (BNI) Fayadri mengatakan per tanggal 31 Maret 2022, porsi kepemilikan asing pada SBN menyentuh titik terendahnya pada angka 17,57%. "Namun, sejak tanggal 1 April sampai tanggal 7 April, selama 5 hari berturut-turut investor asing kembali mencatatkan posisi net-buy sehingga porsi kepemilikan asing pada SBN kembali naik dan sudah berada pada angka 17,73%," ujar Fayadri kepada Kontan.co.id, Senin (11/4). Hal ini dapat diartikan bahwa mulai adanya peningkatan minat dari investor asing untuk mulai masuk ke SBN meskipun belum terlihat agresif.
Kepemilikan Asing di SBN Meningkat pada Awal Kuartal Kedua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia meningkat. Berdasakran data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), pada periode 31 Maret-7 April 2022, tercatat kepemilikan dana asing masuk di SBN sebesar Rp 8,94 triliun. Sehingga per 7 April, kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 857,23 triliun. Head of Fixed Income Bank Negara Indonesia (BNI) Fayadri mengatakan per tanggal 31 Maret 2022, porsi kepemilikan asing pada SBN menyentuh titik terendahnya pada angka 17,57%. "Namun, sejak tanggal 1 April sampai tanggal 7 April, selama 5 hari berturut-turut investor asing kembali mencatatkan posisi net-buy sehingga porsi kepemilikan asing pada SBN kembali naik dan sudah berada pada angka 17,73%," ujar Fayadri kepada Kontan.co.id, Senin (11/4). Hal ini dapat diartikan bahwa mulai adanya peningkatan minat dari investor asing untuk mulai masuk ke SBN meskipun belum terlihat agresif.