KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) terus menyusut. Ketergantungan terhadap asing bisa jadi berkurang. Tapi hal itu juga menyebabkan nilai tukar rupiah melemah. Dari data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu), porsi kepemilikan asing di SBN per 12 September 2018 susut menjadi 36,81%. Sepanjang 2018, asing sempat mencatatkan posisi tertinggi, yaitu pada 25 Januari 2018 sebesar 41,52%. Sayangnya, penurunan itu belum diimbangi oleh investor domestik. Misalnya, porsi individu di SBN memang naik, tapi sangat tipis. Yaitu, dari 2,68% pada 25 Januari 2018 menjadi 2,82% pada 12 September lalu.
Kepemilikan asing di SBN susut, tapi belum jadi kabar baik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) terus menyusut. Ketergantungan terhadap asing bisa jadi berkurang. Tapi hal itu juga menyebabkan nilai tukar rupiah melemah. Dari data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu), porsi kepemilikan asing di SBN per 12 September 2018 susut menjadi 36,81%. Sepanjang 2018, asing sempat mencatatkan posisi tertinggi, yaitu pada 25 Januari 2018 sebesar 41,52%. Sayangnya, penurunan itu belum diimbangi oleh investor domestik. Misalnya, porsi individu di SBN memang naik, tapi sangat tipis. Yaitu, dari 2,68% pada 25 Januari 2018 menjadi 2,82% pada 12 September lalu.